Adu Banteng PCX dengan NMAX di Ponorogo, Satu Tewas di Tempat

Del Piero mengendarai motor PCX bertabrakan dengan Muji yang berboncengan bersama istrinya menggunakan NMAX dalam insiden 'Adu Banteng'.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 04 Desember 2020 | 16:59 WIB
Adu Banteng PCX dengan NMAX di Ponorogo, Satu Tewas di Tempat
Ilustrasi kecelakaan maut pengendara motor. Kecelakaan Adu Banteng PCX dengan NMAX di Ponorogo menyebabkan satu orang tewas di tempat. [Antara]

SuaraKaltim.id - Insiden 'kecelakaan adu banteng' terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Solo di Desa Blemben, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Kamis (3/12/2020).

Dalam kecelakaan yang melibatkan dua pemotor dan satu pembonceng tersebut mengakibatkan satu orang tewas di tempat dan juga dua orang lainnya alami luka-luka serius.

"Iya benar tadi ada laka lantas yang melibatkan dua sepeda motor, menyebabkan satu orang meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka," kata Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamudin, seperti dikutip dari beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (3/12/2020).

Imamudin mengungkapkan kronologis kecelakaan tersebut berawal dari sepeda motor N-Max nopol Ae-2252-WY yang dikendarai Muji Nurhadi (45) berboncengan dengan istrinya, Tuti Wartuti (40) melaju dari arah barat.

Baca Juga:Del Piero Kecelakaan di Jalan Raya Nganjuk, Jempol Kaki dan Bibirnya Robek

Sementara dari arah berlawanan,  melintas sepeda motor PCX AE-3148-WQ yang dikendarai oleh Luis Sandro Del Piero (19), warga Desa Watubonang Kecamatan Badegan.

Kecepatan mereka sama sekitar 60 km/jam. Saat melintas di lokasi kejadian, Muji Nurhadi mengemudikan sepeda motornya terlalu ke kanan melebihi marka garis tengah. Lalu tabrakan dengan PCX pun tak bisa dihindarkan.

"Pengemudi NMax terlalu ke kanan, sehingga bertabrakan dengan PCX yang dari arah timur," kata Imam.

Akibat tabrakan tersebut, Muji Nurhadi yang merupakan warga Kelurahan Keniten Ponorogo mengalami luka dahi robek, kaki kiri patah tulang tertutup, pendarahan dari lubang mulut dan hidung. Kondisinya tidak sadar lantas meninggal di TKP.

Sedangkan istrinya, Tuti Wartuti mengalami luka wajah bengkak, lubang telinga berdarah, namun dalam kondisi sadar.

Baca Juga:Jodoh! Umur Terpaut 47 Tahun, Nenek Yainem Dinikahi Pemuda 29 Tahun

Adapun pengemudi PCX, Luis Sandro Del Piero, masih sadar dan mengalami luka tangan kiri dan kanan nyeri. Jempol kaki kiri robek, bibir robek.

"Kecelakaan ini disebabkan oleh faktor manusia. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 5 juta," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini