Gegara Usir Sapi Pakai Tongkat, Buruh Dihajar Hingga Tewas di Depan Istri

Pelaku menuding si buruh telah memukul sapinya dengan tongkat

Fitri Asta Pramesti
Rabu, 23 Desember 2020 | 13:01 WIB
Gegara Usir Sapi Pakai Tongkat, Buruh Dihajar Hingga Tewas di Depan Istri
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraKaltim.id - Seorang pria kehilangan nyawa hanya karena mencoba mengusir sapi yang masuk ke pekarangan rumahnya dengan tongkat. 

Pria malang ini tewas di tangan pemilik sapi usai dituding memukul hewan ternak itu dengan tongkat.

Menyadur India Times, Rabu (23/12/2020), bapak satu anak asal Bihar, India, Raman Kumar, tewas usai dihajar oleh pengusaha susu si pemilik sapi, Ayush Yadav.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini meninggal dunia usai dipukuli secara brutal di depan anak dan istrinya oleh Yadav pada Senin (21/12) lalu.

Baca Juga:5 Penumpang Pesawat dari London Positif Covid-19 di Bandara India

Insiden ini berawal ketika seekor sapi tiba-tiba masuk ke dalam rumah, menganggu anak-anak Raman yang sedang bermain.

Ilustrasi sapi di India.[Unsplash/Heye Jensen]
Ilustrasi sapi di India.[Unsplash/Heye Jensen]

Karenanya, pria ini lantas mengambil sebatang kayu dan mengusir sapi itu keluar dari halaman rumahnya.

Yadav yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian, mendapati sapinya diusir oleh Raman.

Pengusaha ini kemudian melayangkan tudingan bahwa Raman tak hanya mengusir namun juga memukul sapinya dengan tongkat kayu. Kontan, pertikaian antar keduanya tak terelakkan.

"Dia menyalahkan kami karena memukul sapi. Tak lama kemudian, itu berubah menjadi pertengkaran antara suami saya dan Yadav," beber istri Raman.

Baca Juga:Studi: Sering Minum Susu Sapi di Masa Menyusui Turunkan Risiko Alergi Anak

Adu mulut berubah menjadi baku hantam setelah Yadav kembali dengan membawa tongkat dan menyerang Raman berkali-kali.

Terkini

Selama lima bulan terakhir, warga masih mencari kejelasan atas pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang warga di wilayah tersebut.

News | 21:27 WIB

Hal itu disampaikan Bupati PPU, Mudyat Noor saat di Penajam, Senin (15/04/2025).

News | 19:50 WIB

Coaching EPSS kali ini akan melibatkan sejumlah Perangkat Daerah terpilih di lingkungan Pemprov Kaltim.

News | 19:15 WIB

Jumlah pekerja TA ini nantinya akan digilir secara berkala, sehingga kesempatan akan setara ke seluruh pelamar.

News | 18:43 WIB

Sistem DANA akan membagikan saldo tersebut secara acak kepada siapa saja yang berhasil mengakses link terlebih dahulu.

News | 18:24 WIB

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah tersebut.

News | 18:06 WIB

Persidangan ini merupakan lanjutan dari sidang sebelumnya pada 26 Maret 2025 lalu.

News | 21:34 WIB

David belum bisa merincikan terkait hal-hal pemeriksaan kasus tersebut. Sebab, proses penyelidikan masih berlangsung serta membutuhkan pendalaman.

News | 19:53 WIB

Dia memperkirakan bahwa pembangunan jalan ini akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PPU.

News | 19:36 WIB

Yosua menjelaskan, mekanisme untuk klaim kompensasi sangatlah mudah.

News | 17:59 WIB

Namun, hingga kini, belum ada panduan khusus terkait perbaikan kendaraan di diler resmi yang dikeluarkan Pertamina.

News | 17:15 WIB

Fitur DANA Kaget sendiri merupakan salah satu inovasi menarik dalam aplikasi dompet digital DANA.

News | 16:38 WIB

Buyback BBRI juga dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

News | 11:34 WIB

Roni mengemukakan, pada OKM 2024 lalu, angka kecelakaan lalu-lintas terjadi sebanyak 12 kasus, sedangkan di tahun ini terjadi sebanyak 19 kasus.

News | 21:32 WIB

Pulau Kelawasan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Balikpapan, Selat Makassar, dan secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Balikpapan Barat.

News | 21:19 WIB
Tampilkan lebih banyak