Menstruasi Datang Lebih Cepat? Mungkin Ini Sebabnya

Ada beberapa penyebab menstruasi datang lebih awal, mulai dari stres hingga masalah kesehatan.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah
Rabu, 23 Desember 2020 | 14:05 WIB
Menstruasi Datang Lebih Cepat? Mungkin Ini Sebabnya
Ilustrasi menstruasi. (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Perempuan biasanya lebih khawatir saat periode menstruasi mereka datang lebih lambat. Padahal, menstruasi yang datang lebih awal juga bisa sama mengkhawatirkan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi ini, mulai dari stres hingga masalah kesehatan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS). Melansir Insider, berikut 5 alasan manstruasi datang lebih cepat:

1. Stres

Aileen Gariepy, MD, MPH, seorang obgyn di Yale Medicine dan profesor di Yale School of Medicine, menjelaskan bahwa stres dapat mengganggu waktu ovulasi, yang dapat menyebabkan menstruasi terjadi lebih awal atau terlambat.

Baca Juga:Nyeri Haid Setiap Bulan, Benarkah Pertanda Ada Kista?

2. Berat badan turun atau bertambah

Alla Vash-Margita, MD, obgyn di Yale Medicine dan asisten profesor di Yale School of Medicine, mengatakan apabila seorang mengalami fluktuasi berat badan secara drastis, maka dapat mengubah produksi hormon. Hal ini dapat mengubah jadwal menstruasi menjadi lebih awal.

3. Pubertas

Vash-Margita mengungkapkan pubertas merupakan masa transisi alami masa kanak-kanak hingga dewasa. Ada perubahan hormon saat masa ini, termasuk peningkatan produksi hormon seks wanita yang disebut estradiol.

"Saat seseorang mengalami masa pubertas, menstruasi mereka mungkin tidak teratur, yang dapat menyebabkan menstruasi lebih awal atau terlambat," jelasnya.

Baca Juga:Sering Nyeri Haid Pertanda Ada Kista, Mitos atau Fakta?

4. Program KB

Telat mengonsumsi kontrasepsi hormonal gabungan estrogen dan progestin dapat menyebabkan menstruasi datang lebih awal.

"Ini karena kadar progestin yang Anda minum menurun, memicu pendarahan rahim," jelas Gariepy.

5. PCOS

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang mungkin terkait dengan kelebihan kadar hormon pria (testosteron).

Sindrom ini dapat menyebabkan ovulasi menjadi tidak teratur, yang dapat menyebabkan menstruasi terjadi lebih awal atau telat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini