Tak Puas dengan Nilai Ujian, Murid Nekat Tembak Gurunya Hingga Tewas

Siswa berusia 13 tahun itu melancarkan aksinya di depan sekolah

Fitri Asta Pramesti | Rima Suliastini
Kamis, 31 Desember 2020 | 16:26 WIB
Tak Puas dengan Nilai Ujian, Murid Nekat  Tembak Gurunya Hingga Tewas
Ilustrasi ujian nasional / sekolah (pixabay)

SuaraKaltim.id - Seorang murid nekat menghabisi nyawa gurunya sendiri lantaran merasa tak puas dengan nilai ujiannya. Remaja berusi 13 tahun ini menembak pengajarnya itu hingga tewas. 

Sebelum terjadinya aksi penembakan, guru dan murid asal Arab Saudi ini sempat terlibat perdebatan sengit di depan kelas perihal hasil ujian. 

Menyadur Middle East Monitor, Kamis (31/12/2020), korban yang bernama Hani Abdel Tawab sempat adu pendapat dengan muridnya yang tak puas dengan nilai ujian. Guru 35 tahun itu terlibat pertengkaran dengan murid berusia 13 tahun.

Tak disangka, perdebatan itu berlanjut hingga luar kelas. Menurut laporan, murid  yang tak puas itu menunggu gurunya di luar gedung sekolah sambil ditemani oleh kakak laki-laki yang berusia 16 tahun .

Baca Juga:Tantangan PAUD di Masa Pandemi, Guru Dampingi Orang Tua Saat Mengajar

Mereka kemudian menembak guru tersebut namun juga membawanya ke rumah sakit sebelum melarikan diri. Guru asal Mesir itu mengalami luka serius dan ia meninggal seminggu setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Al-Sulayyil.

Pelaku penembakan ditangkap dan pemerintah Mesir langsung mengonfirmasi kematian Abdel Tawab sebagai korban pembunuhan.

Ilustrasi seorang perempuan memegang pistol. [Shutterstock]
Ilustrasi penembakan. [Shutterstock]

Menteri Imigrasi dan Urusan Ekspatriat Mesir, Nabila Makram menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan investigasi sedang berlangsung.

"Investigasi atas insiden ini akan dilakukan melalui koordinasi dengan kedutaan Mesir di Riyadh, serta koordinasi dengan pihak Mesir."

"Kementerian Penerbangan Sipil sedang diminta untuk mempercepat pengembalian jenazah ke tanah air atas permintaan keluarga."

Baca Juga:Geger Video Siswa Injak Rapor Demi Konten TikTok, Guru Sekolah Murka

Menteri juga menyatakan keyakinannya kepada pengadilan Saudi bahwa para pelaku akan menerima hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku di kerajaan Arab Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini