Singgung Pelaminan, Respon Tak Terduga Pria saat Ditawari Peninggi Badan
Fitri Asta Pramesti | Lintang Siltya Utami
Kamis, 31 Desember 2020 | 17:16 WIB
Ilustrasi obat peninggi badan. (Shutterstock)
Alih-alih menolak, pria ini malah mengajukan penawaran lain ke tim pemasaran peninggi badan
SuaraKaltim.id - Seorang pria yang baru saja mendapatkan penawaran produk peninggi badan belakangan mencuri perhatian lantaran memberikan respon yang tak terduga.
Alih-alih menolak dengan mengatakan tidak, pria ini malah ikut mengajukan penawaran ke tim pemasaran obat peninggi badan tersebut. Bahkan, sampai menyinggung soal pelaminan.
Penawaran tersebut juga diterima oleh seorang pria bernama Wahyu. Dalam gambar tangkapan layar yang dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 29 Desember.
Pemilik akun tersebut mengunggah Status WhatsApp Wahyu yang menunjukkan isi pesan dari orang tak dikenal yang menawarkan peninggi badan kepadanya.
"Hallo kak. Kita mau nawarin peninggi badan untuk usia 5-36 tahun. Produknya bergaransi 100% herbal dan nggak bikin ketergantungan serta ada diskon 50%. Barangkali minat?" tulis orang tersebut.
Dengan iming-iming produk herbal yang bergaransi serta potongan harga sebesar 50 persen, alih-alih tertarik dengan produk peninggi badan tersebut, warganet itu justru menulis balasan yang tak terduga.
Mengikuti template tulisan dari penawaran peninggi badan tersebut, warganet malah berusaha "mempromosikan" dirinya sendiri yang jomblo dan berniat mencari jodoh, serta menawarkan untuk menikah dengannya secara terus terang. Ia bahkan mencantumkan tinggi badannya yang dirasa cukup.
"Hallo kak, tinggi saya 170. Mau nawarin menikah dengan saya untuk menghasilkan generasi penerusnya tinggi-tinggi tanpa minuman peninggi badan untuk usia 18-25 tahun. Bergaransi 100% maskawin, seperangkat alat sholat, dan beberapa gram emas, herbal, dan nggak bikin ketergantungan serta ada diskon bulan madu keluar kota. Barangkali minat?" balas warganet.
ilustrasi belanja online
Mendapat balasan tak terduga seperti itu, orang yang menawarkan produk peninggi badan tersebut pun hanya menjawab "Makasih kak" tanpa menyinggung soal tawaran warganet.
Enam pegawai Holywings ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama terkait promosi minuman keras (miras) gratis setiap Kamis yang bernama Muhammad dan Maria.
Ucapan Ojo Kesusu dilontarkan Jokowi saat menyampaikan pesan politiknya pada pembukaan Rakernas V 2022 Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami sudah menyiapkan bus TransJakarta dan bus sekolah untuk memudahkan peserta menuju lokasi hajatan," ujar Syafrin.
Timnas U-19 bermain imbang saat melawan Persija dengan hasil akhir 0-0 dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/06/2022).
Tak hanya itu, Wimbledon juga akan menyalurkan donasi 250 ribu pounds atau sekitar Rp4,5 miliar kepada Tennis Plays for Peace dan Palang Merah Inggris.
Piala Dunia U-20 akhirnya dipastikan bakal digelar di Indonesia tahun 2023. Pelaksanaannya sendiri bakal digelar pada 11 Juni tepat saat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Dalam kecamannya di media sosial, Fauzi Baadila bahkan menyerukan agar Holywings Indonesia dicabut izinnya, ia bahkan menyebut tim kretif kurang vitamin otak.
Rima Melati meninggal dunia karena gagal jantung. Sang anak, Aditya Tambuan mengatakan sang ibu juga mengalami infeksi pada luka di punggung ibunya, demam tinggi dan merambat
Secara umum, banyak orang kaya yang senang memperlihatkan kekayaan mereka. Namun, untuk zodiak tertentu mereka justru tidak ingin menunjukkannya atau senang tampil sederhana.
BIB bertugas sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang merupakan gabungan dari Konsorsium PT Angkasa Pura I dengan saham sebesar 51%, Incheon International Airport Corporation
Dari keterangan orang yang merekam secara amatir lewat gawai pribadinya, peristiwa perkelahian dua orang itu terjadi di Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Ketiga orang ini pada 16 Juni 2022 ditahan oleh pihak Imigrasi Malaysia Sarawak karena tidak memiliki izin tinggal yang sah pada saat dilakukan pemeriksaan di Kota Kuching,
PDI Perjuangan sebesar 21,8 persen, Partai Gerindra sebesar 12,3 persen, Partai Golkar 10,6 persen, Partai Demokrat sebesar 9,2 persen, PKB sebesar 8,2 persen