SuaraKaltim.id - Pantai Segarasari Menggar Balikpapan Timur Kalimantan Timur terpaksa ditutup, menjelang libur natal dan tahun baru ini.
Penutupan yang sudah berlangsung sejak 24 Desember ini diakui mengakibatkan pendapatan pada objek wisata tersebut hilang.
“Untuk pantai Manggar mulai diliburkan sejak 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Karena diliburkan ini, kita tidak ada pemasukan dalam bentuk pendapatan asli daerah,” ujar Kepala UPTD Pantai Manggar Rusliansyah kepada awak media, (03/01/2021) seperti dilansir dari inibalikpapan.com (Jaringan suara.com)
Rusliansyah menambahkan, imbas dari penutupan tersebut setidaknya bisa kehilangan pendapatan sekitar Rp 500 juta hingga Rp 600 juta.
Baca Juga:Soal Sekolah Tatap Muka atau Ditunda, Pemkot Balikpapan Umumkan pada Senin
Jumlah itu berasal dari cerminan situasi pada tahun 2019 lalu.
Pada tahun lalu, UPTD pantai Manggar mampu mengumpulkan Rp 500 juta pemasukan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, dengan jumlah pengunjung mencapai 5.000 - 6.000-an.
Rusliansyah menambahkan, imbas dari penutupan tersebut setidaknya bisa kehilangan sekitar Rp 500 juta hingga Rp 600 juta pemasukan daerah. Hal ini berkaca pada tahun 2019 lalu, UPTD pantai Manggar mengumpulkan Rp 500 juta pemasukan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, dengan jumlah pengunjung 5.000 hingga 6.000-an.
“Namun keadaannya memang mengharuskan kita untuk begini,” tuturnya.
Direncanakan pantai ini akan kembali dibuka besok (4/1/2021).
Baca Juga:Besok, 205 Ribu Kendaraan Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta
Dengan pengoperasionalan kembali, maka pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mengecek suhu tubuh di pintu masuk, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Setelah kami bukapun harus bersyukur dengan pemasukan di mana pengunjung dibatasi,” katanya.(Inibalikpapancom)