Curhat Wanita Dapat Pelecehan Gegara Baju saat Berenang, Publik Geram

"Ya gue lagi berenang, wajar enggak sih gue pakai baju kayak gini masa gue pakai gamiis," protesnya.

Farah Nabilla | Dwi Atika Nurjanah
Minggu, 03 Januari 2021 | 17:47 WIB
Curhat Wanita Dapat Pelecehan Gegara Baju saat Berenang, Publik Geram

SuaraKaltim.id - Seorang perempuan mengaku baru saja mendapat pelecehan verbal berupa catcalling kala dirinya tengah beraktivitas renang.

Seseorang berulang kali meneriakinya lantaran ia berenang menggunakan baju renang. Ia pun meluapkan kekesalannya lewat unggahan TikTok yang kini viral dan mendapat perhatian publik.

Siapa tak kesal bila ada seseorang melakukan tindakan yang kurang berkenan dan terkesan melecehkan? Apalagi hal itu dilakukan oleh orang yang tak anda kenal.

Seperti pengalaman perempuan satu ini. Dia mengalami catcalling oleh sejumlah laki-laki ketika dirinya tengah asyik berenang.

Baca Juga:Bayar Makan dengan Sepatu, Kades Ini Sekarang Sering Dijahili Pedagang

Catcalling sendiri adalah pelecehan secara verbal di tempat umum dan begitu mengganggu perempuan.

Perempuan ini jadi korban catcalling saat sedang berenang (tiktok.com/@virginiasilvag)
Perempuan ini jadi korban catcalling saat sedang berenang (tiktok.com/@virginiasilvag)

Dalam unggahan videonya di akun @virginiasilvag, Virginia yang tengah berlibur dan menginap di apartemen tersebut, mendapat pelecehan secara verbal ketika dirinya sedang asyik berenang bersama teman-temannya.

"Enggak ngerti lagi an***. Gue lagi berenang, gue di catcalling sama orang. Daritadi teriak-teriak mulu norak banget," ujar Virginia sangat kesal.

Perempuan ini turut menuturkan bahwa sangat wajar bila dirinya memakai baju tersebut. Itu dikarenakan dia sedang berenang.

"Ya gue lagi berenang, wajar enggak sih gue pakai baju kayak gini masa gue pakai gamis gob***," terangnya.

Baca Juga:Kerap Disangka Penagih Hutang, Foto Kontak Kurir Ini Jadi Sorotan

Ternyata, Virginia tak hanya sekali mendapat catcalling. Dia yang bekerja di bidang food and beverages itu juga sering mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pelanggannya.

"Banyak banget woi catcalling itu mereka enggak pandang kita itu mau pakai baju apaan. Kan aku kerja di Starbucks ya bajunya itu benar-benar bebas, pakai serbet pakai kaos terus bawahnya kulot. Dan kulot itu bukan kulot yang nerawang dan rata-rata oversize enggak ketat sama sekali," cerita dirinya yang kerap mendapat pelecehan.

Tak hanya sebatas itu, Virginia juga menceritakan sejumlah pelanggan sering menjadikan fisiknya sebagai bahan lelucon.

"Tapi tu mereka ngelihatin aku kayak 'Eh cewek, eh be*** lu sombong banget'. Mereka itu kayak ngeledekin maaf, ngeledekin pantat gue 'Eh pantatnya biasa aja dong neng'. Emang pantat gue lagi ngapain," lanjutnya dalam video lain di akun TikTok-nya itu.

Akibat kisahnya itu, unggahan Virginia menjadi viral hingga ditonton lebih dari 4,7 juta kali.

Tak sedikit warganet yang berkomentar karena perlakuan yang menimpa Virginia.

"Btw catcalling dengan pakaian apapun tetap enggak dibenarkan ya," tulis akun @beningcitradya.

"Aku yang baju tertutup dan pakai masker aja masih di catcalling. Pada kenapa si emang enggak bisa apa ya diem aja lihat orang lewat," ujar akun @urtypee_.

"Yang masih nyalahin bajunya, terus kalau bajunga tertutup mau nyalahin apanya? Bajunya lagi? Kesel banget sama orang-orang kayak gitu," tambah akun @lizaa2112.

"Sebenarnya emang bisa berenang pakai gamis tapi catcalling emang enggak bisa dibenerin. Biarpun kita berenang pakai gamis kalau ada yang mau catcalling pasti dia tetap catcalling. Pelaku tuh enggak milih-milih korban ya. Gue gamisan tetap aja ada catcalling," jelas akun @msaraswaty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini