SuaraKaltim.id - Pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengemukakan kondisi terakhir kliennya yang mendekam di tahanan.
Kepada Suara.com, dia mengatakan, jika Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut mengalami sesak napas akibat penyakit asam lambung yang kambuh. Bahkan, pendiri FPI tersebut sampai menjerit-jerit di balik jeruji besi.
Sugito menuturkan, Habib Rizieq mengalami sesak napas pada hari Jumat (1/1/2021) pekan lalu, persis hari pertama tahun baru 2021.
"Setelah tahun baru itu Habib enggak bisa napas. Jumat jam 20.30 WIB enggak bisa napas," kata Sugito saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga:Tak Mau Jadi Saksi Kasus Habib Rizieq, Rhoma Irama: Kecuali Bahas Musik
Menurut cerita Sugito, saat itu Rizieq sempat berteriak untuk meminta pertolongan kepada tahanan lain. Hal tersebut dikarenakan ia hanya sendirian di dalam sel.
Teriakan Rizieq terdengar oleh tahanan lain di dalam rumah tahanan (rutan) sampai akhirnya sampai ke telinga Direktur Tahanan dan Titipan (Dirtahti).
"Dari Blok A, Blok B, Blok C itu di tahanan teriak untuk memanggil Dirtahti," ujarnya.
Meski telah mendengar kabar Rizieq sesak napas, tidak lantas membuat dirtahti langsung menolongnya. Menurut Sugito, mereka sempat takut.
Sampai pada akhirnya dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes Polda Metro Jaya) menemui Rizieq untuk memberikan pertolongan.
Baca Juga:Rizieq Disebut Sesak Napas, Begini Penjelasan Dirtahti Polda Metro Jaya
Sugito mengungkapkan, bahwa gejala sesak nafas tersebut dikarenakan sakit maag akut yang diderita Habib Rizieq kembali muncul.