Usai Membunuh, Pemuda Ajak Adik Menari Bersama di Samping Jenazah Ibu

"Aku tahu kamu akan membunuhku, aku mencintaimu," ujar sang ibu sesaat sebelum tewas

Fitri Asta Pramesti | Rima Suliastini
Jum'at, 08 Januari 2021 | 14:52 WIB
Usai Membunuh, Pemuda Ajak Adik Menari Bersama di Samping Jenazah Ibu
Ilustrasi mayat (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Seorang laki-laki berusia 23 tahun nekat menghabisi nyawa ibunya sendiri lalu mengajak adiknya untuk menari bersama. 

Kakak dan adik asal Utah, Amerika Serikat ini menari tepat di samping tubuh ibunya yang tak bernyawa akibat luka tembakan. Keduanya diyakini berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang. 

Menyadur Mirror, Jumat (07/01/2021), seorang pemuda bernama Mike Lopez ditangkap polisi karena bunuh ibunya sendiri ketika mereka duduk di meja makan.

Polisi mengatakan pria asal Springville ini membunuh ibunya yang berusia 43 tahun dengan cara ditembak pada 23 Desember 2020.

Baca Juga:Tolak Rehabilitasi, Seorang Selebgram Tega Bunuh Ibu hingga Cungkil Organ

Sebelum ditembak, ibu Lopez yang bernama Victoria Ramirez sempat mengucap "aku menyayangimu" pada putra sulungnya. "Aku tahu kamu akan membunuhku, aku mencintaimu," ujar sang ibu sesaat sebelum meregang nyawa.

Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)

Laporan menyebut pembunuhan itu terjadi saat Lopez masuk ke ruang makan bersama dua adiknya yang masing-masing berusia 14 dan 17 tahun.

Ketika duduk di meja makan, Lopez berpaling ke arah adik perempuannya yang berusia 14 tahun yang dibalas dengan anggukan dan mereka terlihat saling mengangguk.

Lopez lantas menembak ibunya dengan senapan yang menimbulkan luka di leher dan wajahnya. Ia tewas hampir seketika.

Adiknya yang berusia 14 tahun masuk ke dalam kamar mandi saat ibunya ditembak dan adiknya yang berusia 17 tetap berada di luar pintu.

Baca Juga:Tak Kuat Tahan Lapar, Petani Ngamuk Bunuh Ibu dan Saudaranya

Ketika ibunya tewas, adik yang berusia 14 tahun keluar dari kamar mandi dan membelai rambut ibunya sebelum Lopez meraih lengannya. Keduanya lalu mulai menari di samping jenazah ibu mereka.

Sementara itu, adiknya yang berusia 17 tahun lari dari rumah dan meminta pertolongan pada polisi. Petugas lantas menemukan Lopez terkulai di kamar mandi dengan senapan yang tersandar di bak.

Polisi menemukan ganja dalam darah Lopez dan adiknya yang berusia 17 tahun yakin, kakaknya memberi narkoba itu pada adiknya yang berusia 14 tahun.

"Dia menyatakan Mike telah bertingkah sangat aneh akhir-akhir ini di mana dia telah banyak bermeditasi di mana dia mengaku pergi ke dimensi yang berbeda dan berbicara tentang banyak orang jahat," jelas pernyataan tertulis.

Dokumen mengungkap Lopez membeli senapan dan pistol sehari sebelum menembak ibu mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak