Gempa Majene Terasa di Balikpapan, Karyawan Berhamburan

Karena guncangan itu, sejumlah karyawan sempat berhamburan dari dalam gedung.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Januari 2021 | 09:22 WIB
Gempa Majene Terasa di Balikpapan, Karyawan Berhamburan
Suasana di Gedung Bank Indonesia Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan pasca guncangan gempa Majane. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, juga terasa di sejumlah gedung bertingkat di Kota Balikpapan.

Karena guncangan itu, sejumlah karyawan sempat berhamburan dari dalam gedung.

Beberapa karyawan yang merasakan guncangan adalah karyawan Bank Indonesia Balikpapan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan.

Sore sekira pukul 15.00 WITA, sejumlah karyawan yang berada di lantai dua sontak merasakan getaran dan langsung turun ke lantai dasar.

"Yang terasa di lantai dua. Kalau di lantai dasar tidak terasa. Setelah guncangan itu, teman-teman yang berada di lantai dua langsung turun ke lantai dasar. Tapi guncangannya sebentar saja," ujar petugas keamanan di lokasi, Ardiyansyah kepada SuaraKaltim.id, Jumat (15/1/2021) pagi.

Tak hanya di Bank Indonesia, guncangan juga terasa di beberapa gedung di seputaran Jalan Jenderal Sudirman seperti di gedung Bank BRI Klandasan, Bank Mandiri, Gedung BSB, dan gedung bertingkat lainnya.

Salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Hendro saat diwawancarai, mengaku mendapat informasi ada guncangan gempa di Bank BRI Klandasan, mendapat informasi itu, pihaknya pun langsung menuju lokasi guna melakukan evakuasi.

"Di gedung BRI Klandasan yang terasa di lantai lima. Soalnya di lantai tiga dan empat tidak ada orang, jadi tidak tahu. Setelah mendapat informasi, kami langsung ke sana melakukan evakuasi," ucap Hendro.

Tidak berapa lama, petugas pun langsung membantu para karyawan menuju lantai dasar. Suasana di lokasi langsung kondusif lantaran guncangan tidak terlalu lama.

Dan setelah menunggu sekira 30 menit kemudian, karyawan pun diperbolehkan bekerja kembali.

"Setelah lokasi sudah aman dan tidak ada lagi terasa gempa susulan, disarankan kepada para karyawan untuk bekerja kembali. Dan sampai sore hari memang tidak ada terasa lagi guncangan. Selanjutnya kami pun meninggalkan lokasi," tambah Hendro.

Kontributor : Tuntun Siallagan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini