SuaraKaltim.id - Gelandang Arselan Thomas Partey mengemukakan pengalaman yang dilaluinya di negara asalnya Ghana. Masyarakat di negara yang berada di Benua Afrika tersebut ternyata sangat menyukai mi instan produk Indonesia, Indomie.
Fakta menarik tersebut disampaikannya saat diwawancara Adam Carruthers di kanal Youtube Stadium Astro betajuk "Exclusive: Thomas Partey Talks About 'Arteta vs Simeone', Odegaard & Love for Indomie! | Adam Talks" pada Minggu (7/2/2021).
Dalam wawancara tersebut, Adam yang menanyakan soal makanan kesukaan Partey itu.
"Katanya kamu suka banget sama Indomie ya?," tanya Adam pada Partey.
Baca Juga:Suka Banget Indomie, Pemain Arsenal Thomas Partey sampai Rela Habiskan Uang
Dengan nada sedikit bergurau, Partey pun langsung mengakuinya. Bahkan dia mengungkapkan, uangnya habis untuk membeli Indomie.
"Indomie mengambil semua uang saya," ungkap Partey.
Seolah tak percaya, Adam kembali menegaskannya.
"Yang benar?," tanya Adam.
Partey pun mengungkapkan kelezatan Indomie yang membuat semua orang di negaranya rela menghabiskan uang untuk makan mi instan tersebut.
Baca Juga:Tak Diduga, Begini Reaksi Kakek Sugiono Coba Indomie Pertama Kali
"Ya Tuhan, rasanya benar-benar enak. Indomie menghabiskan uang semua orang di Ghana, semuanya suka Indomie," terang Partey.
Tak hanya itu, saat ditanya rasa Indomie apa saja yang dimakannya, Partey mengungkapkan menyukai semua rasa dari produk Indomie.
Bahkan dengan nada bercanda, dia juga berharap bisa menjadi brand ambassador dari produk tersebut.
"Mungkin saya bisa menjadi brand ambassador Indomie, sehingga bisa memperolehnya secara gratis," kata Partey.
Awalnya, Thomas Partey mengira bahwa produk mie instan tersebut berasal dari negara Malaysia. Namun hal tersebut dikoreksi Adam. Dia mengemukakan, bahwa Indomie berasal dari Indonesia.
Seperti diketahui, Indomie begitu terkenal dan populer di sejumlah negara, termasuk Ghana. Selain Ghana, Indomie juga menjadi panganan favorit di Nigeria pun juga menjadi makanan favorit di sejumlah negara.
Pun pada tahun 2019, Koran Los Angeles Times merilis daftar mi instan terenak di dunia dan Indomi berada di peringkat pertama. Tulisan tersebut diulas kolumnis Lucas Kwan Peterson pada November 2019 silam.