Penjual Mobil Bekas Pasang GPS Lalu Curi Barang yang Sudah Dijual

Penjual mobil bekas memasang GPS pada mobil jualannya. Sebanyak lima kali mobil yang sama berhasil dijual, sebelum berhasil diringkus aparat.

Sapri Maulana
Minggu, 14 Maret 2021 | 07:00 WIB
Penjual Mobil Bekas Pasang GPS Lalu Curi Barang yang Sudah Dijual
Ilustrasi jual beli mobil bekas (Shutterstock).

SuaraKaltim.id - Ragam cara untuk mendapatkan keuntungan dilakukan. Namun, untuk cara yang satu ini tak pantas ditiru. Penjual mobil bekas memasang GPS pada mobil jualannya. Sebanyak lima kali mobil yang sama berhasil dijual.

Sebab, ia mencuri mobil yang sudah dijual. Aksinya dilakukan saat pemilik mobil yang ia jual dalam kondisi lengah.

Untuk itu, sudah sepatutnya para konsumen harus bersikap waspada. Selain memastikan kondisi mobil bekas yang dibeli, tingkat keamanan juga harus diperhatikan ya.

Dilansir dari mobimoto.com, seperti halnya yang dilakukan penjual mobil bekas asal India satu ini. Dilansir dari Times of India, seorang penjual mobil bekas harus berurusan polisi karena kasus penipuan.

Baca Juga:Pria Singkawang Hobi Gelapkan Motor Kredit, Pakai Cari Ini Tipu Korban

Pria 23 tahun bernama Prashant Tyagi diduga menjual satu unit Suzuki Wagon R yang sama setidaknya lima kali kepada orang berbeda di situs jual-beli mobil bekas online.

Menurut polisi, Tyagi memasang iklan mobil bekas tersebut dengan pelat nomor palsu di situs itu. Setelah mendapatkan pembeli potensial, dia menegosiasikan harga dan menjualnya.

Sebelum melepaskan ke calon pembeli, ia pun memasang GPS untuk memantau pergerakan dari mobil tersebut.

Ketika pembeli setuju dengan harga yang ditawarkan, penjual tersebut terus memantau pergerakan mobil tersebut. Di saat lengah, penjual tersebut ternyata beraksi mencuri mobil yang sudah dijualnya dengan bantuan GPS.

Alhasil, mobil tersebut berhasil ia gondol. Lalu, ia menjualnya kembali di situs jual beli dengan menggunakan pelat nomor palsu.

Baca Juga:7 Cara Melindungi Diri dari Penipuan Pesan Teks Singkat

Ia melakukan hal ini sebanyak 5 kali sebelum akhirnya ditangkap oleh kepolisian setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini