Sebut Aksi Teror Sebagai Jejaring Kebodohan Maut, Ini Kritik Budiman

Bagi Budiman Sudjatmiko, teroris remaja tidak sadar dan tak merasa memiliki niat buruk. Bahkan cenderung merasa sangat mulia.

Sapri Maulana
Jum'at, 02 April 2021 | 06:00 WIB
Sebut Aksi Teror Sebagai Jejaring Kebodohan Maut, Ini Kritik Budiman
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. (Suara.com/Argo)

SuaraKaltim.id - Sejumlah elemen memberi kecaman terhadap aksi teror yang terjadi di Makassar dan terbaru upaya penyerangan Mabes Polri. Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengkritik pola pikir pelaku teror.

Budiman menganalisa isi surat wasiat pelaku teror di Mabes Polri, Zakiah Aini.

"Sangat menyintai dan membenci untuk hal-hal yang tak diketahui. Cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya: dia harus mati bersama yang dibencinya. Karena yakin akan dapat surga," tulis Budiman Sudjatmiko melalui jejaring Twitter-nya, Rabu (31/3/2021) seperti dikutip beritahits.id.

"Jika isi surat itu menggambarkan cara berpikir sebagian generasi muda kita, ya memang harus bongkar mesin nih bangsa kita. Jangan sampai bonus demografi tapi defisit substansi," sambungnya.

Baca Juga:Ungkap Penyebab Aksi Teror, Pengamat Nasir Abbas: Sudah Niat Pembalasan

Potongan utas Budiman Sudjatmiko terkait isi surat wasiat Zakiah Aini (Twitter).
Potongan utas Budiman Sudjatmiko terkait isi surat wasiat Zakiah Aini (Twitter).

Budiman terkejut, ia bahkan khawatir dan menduga di era bonus demografi ini justru kecolongan satu generasi.

"Saya jadi kaget jangan-jangan kita selama ini kecurian sebuah generasi tanpa kita sadar," tukas Budiman.

Budiman Sudjatmiko kemudian melanjutkan analisanya, ia coba membedah alur berpikir Zakiah Aini yang nekat menyerang Mabes Polri.

"Aku lebih tahu kebenaran dari kalian tapi kubuktikan hanya setelah kutinggalkan tempat palsu ini. Dan aku harus mendahului kalian karena aku yang menyiapkan segalanya saat kalian tiba. sementara kita berpisah, kalian harus kurangi kepalsuan supaya kalian layak kujemput," tulis dia.

Bagi Budiman, teroris remaja tidak sadar dan tak merasa memiliki niat buruk. Bahkan cenderung merasa sangat mulia.

Baca Juga:Pengamat Sebut Teror Makassar dan Mabes Polri Memiliki Pola yang Sama

Budiman menyayangkan sikap pelaku teror yang ia nilai telah menutup mata hati dan nalar miliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini