"Setelah saya rapati (pepet), lalu saya bilang sama dia jangan sempat salah orang karena saya tidak punya masalah dan tidak ada musuh," ungkap Tamrin.
Mendengar ucapan itu, pelaku pun menatap wajah korban beberapa saat.
Dan tiba-tiba berhenti melakukan penyerangan dan pergi bergegas meninggalkan korban. Pelaku pergi mengendarai sepeda motor.
"Kalau dia (pelaku) mau bunuh saya sebenarnya bisa, tapi dia langsung pergi. Saya kemudian sekuat tenaga ke masjid dan terakhir dibantu teman," tambahnya.
Baca Juga:Tamrin Ditikam Saat Hendak Salat Subuh, Pelaku Berhenti Usai Tatap Wajah
Sementara saat disinggung soal sosok pelaku, korban masih enggan membeberkannya dan mengaku biarlah pihak kepolisian yang mendalami.
Hanya saja menurutnya, pelaku tidak asing dan pernah tinggal di sekitar lingkungannya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro ketika dikonfirmasi kembali soal perkembangan peristiwa itu, mengaku masih mendalami keterangan korban.
"Masih didalami keterangan korban untuk pelaku," ungkapnya singkat, Jumat (9/4/2021) malam.
Sebelumnya, Tamrin mengalami penganiayaan dengan mengunakan senjata tajam saat hendak berjalan kaki menuju Masjid At Taqwa untuk menunaikan ibadah sholat subuh. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan warga ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.
Baca Juga:Pengelola Bandara Sepinggan Balikpapan Menyesuaikan Regulasi Larangan Mudik
Kontributor : Tuntun Siallagan