Masjid di Banjarmasin Siap Jadi Sentra Vaksinasi dan Prioritaskan Lansia

Penjabat Wali Kota Banjarmasin Akhmad Fydayeen mengatakan Kota Banjarmasin telah memulai menjalankan program vaksinasi di masjid-masjid.

Chandra Iswinarno | Ummi Hadyah Saleh
Jum'at, 30 April 2021 | 03:05 WIB
Masjid di Banjarmasin Siap Jadi Sentra Vaksinasi dan Prioritaskan Lansia
Ilustrasi lansia menerima Vaksin Covid-19. (ANTARA/Ogen)

SuaraKaltim.id - Penjabat Wali Kota Banjarmasin Akhmad Fydayeen mengatakan Kota Banjarmasin telah memulai menjalankan program vaksinasi di masjid-masjid.

Hingga April, telah ada delapan masjid yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Tentunya masjid-masjid yang digunakan berlokasi di tempat strategis sehingga sangat mudah untuk diakses warga," tutur Akhmad dalam diskusi virtual, Kamis (29/4/2021).

Akhmad menuturkan masjid masjid yang dijadikan tempat vaksinasi memiliki aula. Adapun pelaksanaannya di Banjarmasin hingga kini sudah berjalan dengan baik.

Baca Juga:Bio Farma Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman Hingga Bulan Depan

"Seperti yang sudah disampaikan pak Abidin, memang betul masjid-masjid ini memiliki aula-aula sehingga untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah disiapkan dengan baik.

Sampai sekarang ini pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik di Banjarmasin," jelas Akhmad.

Akhmad menuturkan target vaksinasi melalui masjid-masjid di Kota Banjarmasin menyasar percepatan golongan lansia, kemudian bagi ASN, ustad, ustadzah, pengurus masjid, guru, dan dosen. 

"Sampai sejauh ini vaksinasi lansia di Banjarmasin sebesar 12,49 persen," kata dia.

Selain itu, Akhmad mengatakan Lansia di Banjarmasin di bulan Ramadan cukup sering beribadah di masjid. Apalagi di bulan Ramadan ini, mereka beribadah di masjid dari Isya sampai Subuh.

Baca Juga:Kala Muslim India Ubah Masjid jadi Bangsal Covid-19

"Momen ini akan kami maksimalkan untuk mempercepat program vaksinasi, dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan baik," jelas Akhmad.

Di kesempatan yang sama, Ketua PP DMI Bidang Kesehatan dan Sanitasi Abidinsyah Siregar mengatakan jika program vaksinasi dilakukan seperti di Banjarmasin di 34 Provinsi, vaksinasi bisa dilakukan di 136 lokasi. 

"Kalau kita bisa melakukan program seperti di Banjarmasin pada 34 Provinsi, dan menyentuh 4-5 Kabupaten/Kota dengan penduduk di atas 500 ribu, maka kita akan memiliki 136 lokasi kegiatan di Indonesia," jelas Abidinsyah.

Kemudian perhitungan DMI dengan adanya 136 lokasi dan tiap lokasi memiliki 10 masjid, maka ada 1360 masjid yang siap melakukan program vaksinasi ini.

"Bayangkan masing-masing masjid ini mampu memvaksinasi 500 orang per hari, maka kita akan dapatkan sekitar 600 ribu orang per hari. Ini akan mendorong vaksinasi kita cepat sekali,” terang Abidinsyah.

Karenanya masjid saat ini diprioritaskan untuk vaksinasi kelompok lansia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini