SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat menargetkan produksi minyak mencapai 1 juta barel per hari. Hal itu diungkapkan Kepala Program SKK Migas Kalsul, Azhari Idris. Target tersebut, akan berupaya diwujdukan pada 2030 mendatang.
Penjelasan tersebut disampaikan Azhari Idris saat SKK Migas wilayah kerja Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) mengadakan kegiatan sapa wartawan pada Selasa, (4/5/2021).
Dalam acara tersebut, disampaikan pencapaian kinerja Hulu Migas Kalsul dalam kuartal I 2021.
Setiap hari, kata Azhari Idris, Indonesia mengkonsumsi sekitar Rp 1,5 juta barel per hari.
Baca Juga:Produksi Minyak AS Turun 10 Persen, Harga Minyak Langsung Meroket
"Sementara produksi kita sekitar 700 ribu barel per hari," ungkapnya, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Dia melanjutkan, saat ini hampir 500 ribu barel per hari telah diimpor.
Akibat dari kondisi tersebut, negara harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan energi fosil di Indonesia.
"Untuk itu pemerintah ingin mengurangi subsidi dan impor. Sehingga uang yang dipakai untuk mengimpor bisa dipakai untuk pembangunan nasional dan sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga:SKK Migas Terus Kawal Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari