SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menghadiri peresmian acara Pengolah Sampah jadi Energi Listrik (PSEL) yang nanti akan dibawa menuju TPA Benowo, Surabaya (Kamis 6/4/2021).
Jokowi memberi apresiasi atas kerja cepat Pemerintah Kota Surabaya dalam pengelolaan sampah menjadi energi listrik.
Kemudian, Presiden Republik Indonesia juga memberikan acungan jempol kepada pemerintah Kota Surabaya karena hal tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Pemimpin negara ini juga menceritakan pengalamannya ketika berusaha mendirikan PSEL saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Ia memang menginginkan adanya tindakan pengolahan sampah ini sejak dulu.
Baca Juga:Ini Agenda Kunjungan Presiden Jokowi ke Lamongan dan Surabaya
Saat menjabat sebagai presiden barulah ia mengeluarkan Perpres 16 tahun 2018. Peraturan tersebut berbicara mengenai investasi dan juga Perpres 35 tahun 2018 tentang tarif listrik.
Dengan adanya dua Perpres tersebut memberikan kemudahan bagi Kabupaten/Kota untuk merealisasikan pengolahan sampah menjadi listrik.
"Untuk memastikan Kabupaten/Kota berani mengeksekusi. Dulu pada takut karena dipanggil Kejaksaan, KPK, dan lainnya karena payung hukumnya tidak jelas," lanjutnya.
Adanya pengolahan sampah ini menjadi hal yang sangat penting untuk direalisasikan. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kebersihan dan kesehatan masyarakat di suatu wilayah.
Kemudian, Joko Widodo juga menambahkan untuk kota lain tak perlu ribet dan tinggal meniru kota Surabaya saja.
Baca Juga:Hari Pertama Larangan Mudik, Presiden Jokowi Tetap Berkunjung ke Daerah
Dalam sambutan akhir, Presiden RI mengucap bismillah sebagai wujud peresmian instalasi atas pengolahan sampah jadi energi listrik tersebut. Hal ini tentunya berbasis teknologi ramah lingkungan di Benowo kota Surabaya.