SuaraKaltim.id - Lebaran di Rutan Kelas IIA Samarinda, warga binaan menikmati acara makan bersama. Agenda tersebut tak pernah digelar dua lebaran terakhir karena pandemi Covid-19.
Keramaian saat makan bersama, Nampak membuat senyuman di wajah para warga binaan. Meski tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga, namun ada persembahan spesial yang disajikan di sana.
Sebelumnya, remisi lebaran juga diberikan kepada warga binaan yang memenuhi syarat.
Pembagian makanan ini merupakan yang kedua kalinya. Pada lebaran pertam, 1.000 lebih warga binaan pemasyarakatan (WBP), pada Lebaran kedua Jumat 14 Mei 2021, sebanyak 3 ribu porsi makanan disantap bersama warga binaan dan petugas.
Baca Juga:4 Cara Menyimpan Ketupat Agar Awet dan Tidak Cepat Basi
Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, beserta seluruh petugas lapas yang menginisiasi agenda tersebut. Warga binaan nampak bahagia, apalagi sudah dua kali Lebaran tidak menerima kunjungan karena pandemi.
Sejak pukul 10.00 Wita, warga binaan tampak mengantre mengambil makanan yang disediakan dari luar penjara. Penyedia makanan yang dihadirkan sudah melakukan rapid test antigen dan mengikuti protokol kesehatan.
Sebanyak 3 ribu porsi makanan yang disediakan ini berupa 1.500 porsi bakso dan 1.500 porsi siomay. Alanta menjelaskan, ini dilakukan untuk memberikan suasana kemeriahan hari raya.
"Untuk membuat acara ini, kami patungan seikhlasnya,” kata Alanta.
Prosesi makan bersama ini diharapkan bisa mengisi kerinduan warga binaan terhadap keluarga.
Baca Juga:Bunga Tabebuya di Surabaya Sedang Bermekaran Tepat Saat Libur Lebaran
"Kurang lebih tiga jam semua makanan habis dinikmati semua warga binaan. Lapangan yang biasa digunakan olahraga dipenuhi warga binaan yang duduk lesehan menikmati makanan serta bersenda gurau," ulas Alanta.
Salah seorang warga binaan bernama Riko, sudah tiga tahun lebih menjalani masa hukuman. Riko mengungkapkan kebahagiaannya kepada awak media saat diwawancara.
“Lebaran ini saya sedih sekaligus bahagia. Sedih karena tidak bisa Lebaran bersama keluarga. Senang karena ada acara makan bersama ini. Jadi Lebaran terasa,” ujarnya.
Selama menjalani hukuman, baru kali ini ada acara seperti ini. Semua teman-temannya merasakan kebahagian serupa. "Di luar penjara kalau Lebaran ada makan besar begini. Tahun ini saya merasakan juga. Alhamdulillah,” imbuhnya.