Rasio Kematian Pasien Covid-19 di Balikpapan Tinggi

tingkat kematian pasien Covid-19 di Kota Balikpapan dinilai cukup tinggi

Wakos Reza Gautama
Minggu, 30 Mei 2021 | 13:49 WIB
Rasio Kematian Pasien Covid-19 di Balikpapan Tinggi
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. Rasio kematian pasien Covid-19 di Balikpapan tinggi. [Antara Jatim/Diskominfo Kota Madiun/ Lr]

SuaraKaltim.id - Rasio kematian pasien covid-19 di Kota Balikpapan mencapai 35,3 persen. Angka kematian pasien Covid-19 di Balikpapan ini dinilai cukup tinggi. 

“Tingkat kesembuhan 94,48 persen, rasio kematian 35,3 persen, kasus aktif hari ini 2 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam konfrensi pers di Gedung BSSC Dome, Minggu (30/05/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com--media jaringan Suara.com.

Hari ini laporan Satgas juga menyebutkan, terdapat 1 kasus kematian yakni perempuan berusia 74 tahun. Meninggal di rumah sakit Tentara pada 30 Mei 2021 sekitar pukul 00.30 Wita. sehingga seluruhnya 595 kasus kematian.

“Yang perlu kita cermati ruang keterisian ICU karena diatas 50 persen. Kapasitasnya 46 tempat tidur terisi 24 tempat tidur terutama yang terisi cukup besar di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibow,” timpal Ketua Satgas Rizal Effendi.

Baca Juga:Usai Lebaran Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Terus Bertambah, Kini Tembus 2.000 Orang

Sementara untuk kasus positif baru hari ini ada penambahan sebanyak 26 kasus, yakni sebanyak 17 kasus dengan riwayat suspek, 4 kasus dengan riwayat tracing dan 5 orang dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG)

“Dari 29 kasus positif baru ini ada 9 kasus yang berasal dari luar daerah (pendatang),” ujarnya Andi Sri Juliarty.

Sedangkan pasien yang sembuh atau selesai isolasi hari ini sebanyak sebanyak 15 pasien. Seluruhnya selesai isolasi mandiri.

Adapun untuk keterisian ruang isolasi pasien covid-19 di rumah sakit sekitar 21,6 persen, untuk ruang ICU 52 persen. Di Embarkasi Haji Batakan sebanyak 28 pasien dan masih tersisa 45 tempat tidur laki-laki dan 40 perempuan

Untuk capaian vaksinasi dosis pertama kategori lansia, petugas public maupun tenaga kesehatan mencapai 42,9 persen. Untuk dosis kedua mencapai 29 persen.

Baca Juga:Dilantik Jadi Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud Tak Gelar Open House

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini