Puasa, tidak diwajibkan bagi orang yang sakit. Haji, bisa jadi Anda memiliki harta yang cukup untuk bekal perjalanan ke tanah suci, tapi Anda sakit, maka Anda pun tidak wajib haji.
Atau sebaliknya, badan Anda sehat, tapi Anda tidak memiliki harta yang cukup, maka Anda pun tidak wajib mengerjakan ibadah haji.
Adapun salat, kita diperintahkan untuk mengerjakannya dengan berdiri. Namun ketika kita sakit dan tak mampu berdiri, maka shalat boleh sambil duduk. Jika duduk pun tidak mampu, maka boleh dengan berbaring, dan seterusnya.
3. Amalan yang paling pertama dihisab
Baca Juga:Jangan Putus Asa Gagal Haji, Lakukan Ini Pahalanya Sama Dengan Ibadah Haji
Bayangkan, Anda berpuasa, membayar zakat, lima kali haji, membangun banyak masjid, menyantuni fakir miskin, tapi Anda melalaikan shalat. Maka apa jadinya?
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Sesungguhnya amalan yang paling pertama dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka ia telah beruntung dan selamat. Tapi jika shalatnya rusak, maka ia telah binasa dan merugi”.(HR. Tirmidzi dan Nasa’i).
4. Wasiat Terakhir Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Pesan-pesan terakhir dari orang yang akan meninggal dunia biasanya berisi wasiat-wasiat yang sangat penting yang disampaikan kepada kerabat dekatnya. Dan ternyata, wasiat terakhir dari Nabi kita adalah perintah menjaga shalat.
Baca Juga:Calon Jamaah Haji Diisukan Tak Berangkat Tahun Ini Rizal Ramli Sebut Dana Haji Ditilap
Saat itu, menjelang wafat beliau, dari atas pembaringan, beliau berwasiat kepada seluruh umatnya,
“Jagalah shalat! Jagalah shalat!” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Yah, junjungan kita telah berwasiat kepada kita untuk menjaga shalat. Namun sayang, manusia meremehkannya.
Inilah beberapa alasan yang menunjukkan keagungan salat dalam Islam. Dan masih ada banyak ayat dan hadits yang menunjukkan hal tersebut.
Namun demikian, banyak yang tidak peduli. Mereka berkata, meninggalkan shalat itu perkara biasa. Hal sepele. Dosa kecil. Nyatanya, di mana-mana banyak orang meninggalkan salat, tapi rejeki mereka tetap mengalir.