SuaraKaltim.id - Uji coba rute usai penutupan Jalan Yos Sudarso atau Jalan Minyak yang dilakukan karena adanya proyek peningkatan kapasitas Kilang Minyak di Balikpapan atau Refinery Development Master Plan (RDMP) dimulai hari ini, Jumat (10/6/2021).
Rute uji coba ini akan dilaksanakan hingga pekan depan atau 16 Juni 2021. Meski begitu, jalan minyak baru untuk alternatif akses warga telah disiapkan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana juga sebelumnya telah meminta masyarakat untuk melalui jalan baru yang telah disiapkan Pertamina.
“Penutupan sementara Pintu V dan pengalihan arus lalu lintas rencananya berlangsung selama satu minggu,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Kamis (10/6/2021).
Baca Juga:Jalan Minyak Bakal Ditutup, Ini Jalur yang Bisa Dilalui Warga Balikpapan
Dikemukakannnya, pengalihan seharunya dilakukan mulai 7 Juni 2021 kemarin, namun diundur menjadi hari ini.
Dalam rute baru yang berlaku, kendaraan dari Jalan Ahmad Yani diperbolehkan belok ke Jalan Minyak Baru.
“Kami informasikan re-route Jalan Yos Soedarso hanya untuk kendaraan axle load 10 ton. Sementara jalan minyak eksisting dan jalan minyak yang baru, semua kendaraan boleh melalui jalan tersebut.”
Sebelumnya diberitakan, Jalan Minyak atau Jalan Yos Sudarso Kota Balikpapan untuk sementara waktu akan ditutup. Langkah tersebut dilakukan lantaran bakal dilakukan Refinery Development Master Plan (RDMP) atau peningkatan kapasitas kilang di kota tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengemukakan, pengendara yang hendak melintas akan diarahkan ke jalur-jalur alternatif yang sebelumnya sudah dipersiapkan rekayasa lalu lintasnya.
Baca Juga:Pertamina Temukan Sumber Gas Baru di Sumur Lepas Pantai Kalimantan Timur
"Ini perencanaan pembuatan jalan sudah sejak tahun lalu, dan tahun ini jalannya sudah selesai," katanya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com pada Senin (7/6/2021).
Menurut rencana, penutupan jalan akan dimulai pada Kamis (10/6/2021) hingga Jumat (9/7/2021). Lebih lanjut, dia mengemukakan, ada dua tahap penutupan jalan ini.
"Pertama, dibuka dulu dua-dua, artinya dari arah pelabuhan masih bisa tembus lurus dan sebagian kami belokan," jelasnya.
Kemudian, setelah seminggu atau dua minggu, jalan tersebut ditutup total dan diarahkan ke jalan lain yang telah disiapkan.