SuaraKaltim.id - Pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Bendungan Sepaku Smoi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih berjalan tersendat-sendat.
Pasalnya, hingga kini persoalan pembebasan lahan di wilayah proyek tersebut belum rampung.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto mengakui, progres pembangunan Bendungan Sepaku Smoi masih minim karena faktor pembebasan lahan tersebut.
"Bendungan Sepaku Semoi, progres kami masih agak rendah karena kemarin masih ada sedikit pemarsalahan persoalan dengan laha. Tapi, alhamdulilah proses lahan sudah berjalan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (14/06/2021)
Baca Juga:Dinsos Sebut Bantuan Sosial Tunai untuk Kabupaten Penajam Dihentikan Pemerintah Pusat
Masih menurut Harya, Bendungan Sepaku Semoi yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu bakal memenuhi kebutuhan air baku, bukan hanya di Kabupaten PPU tetapi juga Kota Balikpapan .
Nantinya, Bendungan Sepaku Semoi yang dibangun di lahan seluas 430 hektare dengan target luas genangan 342 hektare ditargetkan rampung pembangunannya pada 2024 .
“Bendungan Sepaku Semoi ini bangun yang sedang kami bangun ini nantinya rencananya untuk kebutuhan PPU 2000 liter per detik dan Balikpapan 500 liter per detik,” ujarnya.