Viral Pengurus Pondok Hancurkan Ratusan HP, Warganet: Susah Yah Buat Disimpan Dulu?

"Serius gak respect banget..."

Denada S Putri
Kamis, 26 Agustus 2021 | 08:25 WIB
Viral Pengurus Pondok Hancurkan Ratusan HP, Warganet: Susah Yah Buat Disimpan Dulu?
Tangkapan layar video. [Instagram/@lambeturah_official]

SuaraKaltim.id - Beredar video salah satu pengurus pondok pesatren menghancurkan ratusan handphone yang diduga milik para penghuni pesantren.

Video berdurasi 30 detik itu diunggah @lambeturah_official. Beberapa orang nampak memukul hancur telepon genggam menggunakan palu, kemudian di bakar.

Belum diketahui keberadaan pondok pesantren tersebut, hanya saja keterangan tulis yang diberikan @lambeturah_official menuai komentar warganet.

"Konsek kuwensi..," dikutip, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga:Cewek Minta Putus Sama Pacar, Cowok Auto Kirim Duit Rp 16 Juta, Warganet: Peletnya Elit

Menurut warganet, ratusan telepon genggam tersebut lebih baik tidak dihancurkan. Dan digunakan untuk keperlua lain, atau bahkan diberikan kepada yang memang membutuhkan.

Hingga berita ini ditulis, video itu sudah ditonton sebanyak 225.031 kali dengan disukai sebanyak 9.534 kali.

Komentar Warganet

Warganet yang merasa sayang dengan perusakan tersebut berbondong-bondong mengomentari postingan itu.

"Harusnya dijual hsl nya bisa ntk disedekahke.," katanya.

Baca Juga:Pondok Pesantren dan Yayasan Rawan Jadi Korban Oknum Penyalur Bansos, MUI Ingatkan Ini

"1 HP anggap saja harga 1jt Mending di sita, jual, buat bersedekah untuk yg kurang mampu... Lebih solutip dan Fa'eda," ungkapnya.

"ah ini yg ngerekam gak di getok juga? atau abis ngerekam juga ikut di getok?," tanya yang lain.

"PANTES PERADABAN ISLAM TERTINGGAL," sindir warganet.

"Dijual lagi trus uangnya disumbangin ke yg lebih membutuhkan atu masukin kotak amal masjid malah bermanfaat dari pada digituin," tandas yang lainnya.

"Serius gak respect banget... Susah ya buat di simpen dl, atau d kembalikan pd ortunya atau jual deh tuh hp trus pake deh tuh duitnya buat modal bertani atau berternak... Konsekuensi sih konsekuensi tapi gak dengan cara membuat barang jd mubazir juga kali...," pungkas yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini