SuaraKaltim.id - Kepergian Eben meninggalkan duka mendalam. Dia dikenal sosok musisi aliran metal yang konsisten di band miliknya. Banyak yang tidak menduga kepergiannya begitu cepat.
Eben mampu membawa musik keras, aliran metal lebih terkenal di kancah nasional dan global. Berikut kiprah bermusik Eben yang dikenal garang bermusik namun tetap sayang pada keluarga, terutama anak-anaknya.
Gitaris Burgerkill ini meningal dunia pada Jumat (3/9/2021). Eben pingsan saat sedang syuting dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Melansir Suara.com, nyawanya tidak tertolong.
Baca Juga:Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
Eben Burgerkill bernama asli Aries Tanto. Mulanya, ia mendirikan band metal Burgerkill di Bandung, tahun 1995. Eben alias Ebenz menjadi satu-satunya personil yang bertahan di group musik yang didirikannya tersebut.
Sejak awal, Eben berkiprah di band yang sama.
Burgerkill awalnya lahir saat gitaris ini pindah dari Jakata ke Bandung untuk bersekolah. Dari situ, Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan yang menjadi formasi awal Burgerkill.
Eben bersama Burgerkill merilis album pertama pada, dua tahun kemudian.
Mereka kemudian mendapat tawaran rekaman independen Malaysia, Anak Liar Records di tahun 1999.
Baca Juga:6 Pengusaha di Sumsel dan Babel Menunggak Pajak Rp 1,4 Miliar
Bersama Burgerkill, Eben mendapat sejumlah prestasi dan penghargaan. Burgerkill berhasil menyabet penghargaan sebagai Band Independen Terbaik dari Majalah NewsMusik.
Mereka berhasil memenangkan kategori Best Metal Production dalam acara penghargaan Ami Awards. Burgerkill makin tenar setelah merilis sejumlah lagu hits termasuk Tiga Titik Hitam, Anjing Tanah dan lainnya.
Juni 2006, Eben menikahi Anggi Pratiwi yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.
Eben Burgerkill menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (3/9/2021).