Ingin Tambal Ban Truk di Bengkel, Pria Ini Didapati Tergeletak, Darah Keluar di Hidung

Menurut pengakuan saksi, Suminto sering batuk kering, kondisi badannya yang tak fit itu diabaikan Suminto dan dirinya pun tetap bekerja.

Denada S Putri
Senin, 13 September 2021 | 17:33 WIB
Ingin Tambal Ban Truk di Bengkel, Pria Ini Didapati Tergeletak, Darah Keluar di Hidung
Jasad Suminto saat tergeletak sebelum ditutupi terpal oleh warga. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

SuaraKaltim.id - Seorang pria paruh baya bernama Suminto (55) yang  merupakan warga Jalan Ulin, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, ditemukan tak bernyawa, pada hari Senin (13/9/2021) tadi.

Suminto ditemukan tergelatak oleh tukang tambal ban bernama Bidin yang saat itu hendak memperbaiki ban truk milik korban.

Dari kesaksian tersebut, sekitar pukul 10.00 Wita, setelah korban menerima uang saku dari PT Dewi Transport, korban izin untuk menambal ban truk dengan nomor polisi (Nopol) KT 8287 MU.

Setelah tiba di bengkel, korban meminta kepada Bidin dan Oki untuk menambal ban truk miliknya, yang akan mengantar barang ke Kecamatan Melak, Kutai Kertanegara (Kukar).

Baca Juga:Plan Penanganan Banjir Ala Andi Harun Dipatahkan, Yustinus: Semua Orang Tahu Itu

Setelah Bidin dan Oki mengambil peralatan bengkel untuk melepas ban truk tersebut, Bidin terkejut lantaran menemukan korban sudah tergelatak, dan tidak bernyawa.

"Pasa saya sudah mengambil alat - alat untuk membuka ban, saya terkejut, korban (Suminto) sudah tergeletak dengan darah keluar dari hidung," ungkap Bidin saat dikonfirmasi di hari yang sama.

Jasad Suminto saat tergeletak dan ditutupi terpal sebelum dibawa ke RS Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda untuk dilakukan visum. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]
Jasad Suminto saat tergeletak dan ditutupi terpal sebelum dibawa ke RS Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda untuk dilakukan visum. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

"Memang, korban selama ini ada penyakit batuk akut, tapi korban memaksa untuk bekerja," sambungnya.

Melihat hal tersebut, ia pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak Polsekta Sungai Kunjang.

Tak lama kemudian, pihak Polsekta Sungai Kunjang bersama Unit Inafis Polresta Samarinda langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:Samarinda Banjir (Lagi), 37 Titik Jalan di Genangi, 2 Peristiwa Longsor dan Pohon Tumbang

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengatakan timnya tak ada menemukan adanya luka pada kepala dan tubuh korban.

"Korban langsung kami bawa menuju Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum, dengan menggunakan mobil ambulance milik PMI kota Samarinda," pungkasnya mengakhiri.

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini