SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD membahas realisasi kegiatan tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PU Balikpapanm Yusri Ramli.
“Dibahas tadi di dalam terkait rencana kegiatan dalam APBD Perubahan Balikpapan 2021,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/09/2021).
Tak hanya itu, ia juga membeberkan bahwa Komisi III juga meminta laporan realisasi kegiatan dalam APBD murni tahun ini.
"Komisi III tadi meminta progres kegiatan 2021 ini yang murni,” katanya.
Baca Juga:Karena Lelah, Mahasiswa di Balikpapan Ini Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Katanya, untuk APBD Perubahan diusulkan Rp 20 miliar untuk proyek multiyears penanganan banjir. Yakni anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan bendali Sungai Ampal.
“Kemudian di APBD Perubahan ini diminta apa-apa saja yang diusulkan. Di (anggran) perubahan ini ada yang skema multiyeras itu ada Rp 20 miliar,” lugasnya
Ia menjelaskan, proyek multiyears dianggarkan hingga tiga tahun tahun kedepan. Di 2022 misalnya, dianggarkan dalam APBD murni maupun APBD Perubahan. Begitupun APBD murni 2023 dan APBD Perubahan.
Ia menambahkan, untuk pengerjaan Bendali Telagasari ditargetkan akhir tahun ini rampung. Setelah dilakukan investigasi, dilanjutkan dengan pengerjaan fisik menggunakan anggaran bantuan tidak terduga (BTT).
“Rencana selesi di akhir tahun ini dan bisa berfungsi semula Bendali Telagasari, ini sudah mulai” pungkasnya.
Baca Juga:Yipi! Vaksinasi di Balikpapan Sudah Capai 47 Persen