Dari Indikator Ini, Covid-19 di Bumi Pertiwi Diklaim Berhasil Dikendalikan

Seiring dengan angka kesembuhan harian yang terus meningkat, bahkan sempat beberapa kali lipat dari kasus baru seperti terjadi pada 13 September lalu.

Denada S Putri
Selasa, 21 September 2021 | 21:14 WIB
Dari Indikator Ini, Covid-19 di Bumi Pertiwi Diklaim Berhasil Dikendalikan
Prof. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 dalam dialog "Nafas Panjang Penanganan Covid-19".

SuaraKaltim.id - Covid-19 di Bumi Pertiwi diklaim sudah berhasil dikendalikan. Hal itu terlihat dari berbegai indikator seperti jumlah kasus harian hingga kasus aktif yang tercatat.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia telah mengalami penurunan yang sangat drastis, sejak lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada Juli lalu.

Dari indikator yang disebutkan sebelumnya, di mana hanya satu perrsen dalam lima hari berturut-turut.

"Minggu ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami penurunan yang cukup drastis, kemarin 20 September 2021, kasus positif harian telah menyentuh angka 1.000 kasus dengan angka kasus aktif yang telah menyentuh 1 persen selama 5 hari berturut-turut."

Baca Juga:Ratusan Anak di Pekanbaru Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

"Ini adalah pencapaian yang sangat baik mengingat kita pernah mencapai 50.000 kasus (harian) dengan kasus aktif hingga mencapai 18 persen pada Juli lalu," tuturnya, melansir dari Suara.com, Selasa (21/9/2021).

Penurunan kasus harian dan kasus aktif itu diikuti juga dengan peningkatan angka kesembuhan. Wiku mengatakan, saat ini angka kesembuhan secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 95 persen.

Seiring dengan angka kesembuhan harian yang terus meningkat, bahkan sempat beberapa kali lipat dari kasus baru seperti terjadi pada 13 September lalu.

"Kasus kesembuhan kita bertambah hampir 5 kali lipat dari kasus positif harian, di mana kasus positif bertambah 2.577 kasus sementara kesembuhan bertambah 12.474 kasus," ujarnya.

Seiring penurunan kasus positif itu, Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah testing agar semakin banyak kasus yang dapat dideteksi. Menurutnya, dalam sepekan terakhir jumlah orang yang diperiksa telah mencapai 1 juta. Angka itu terus meningkat dari sebelumnya hanya 600 sampai 900 ribu orang.

Baca Juga:Pengamat Sebut Penanganan Pandemi di Indonesia Patut Diapresiasi

Dari pemeriksaan tersebut, dihasilkan positivity rate mingguan secara nasional sebesar 2,48 persen. Angka tersebut menjadi yang terendah selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini