SuaraKaltim.id - Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menyebut capaian herd immunity atau kekebalan kelompok tergantung dari penyaluran vaksin ke daerah. Sebab itu Pemkot Bontang terus melakukan upaya untuk mencapai target tersebut hingga 100 persen.
"Tergantung vaksin yang datang," ungkapnya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Dia menyatakan sulit untuk capai herd immunity hingga 100 persen jika kedatangan vaksin tak menentu. Namun, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk membentuk kekebalan kelompok.
"Alhamdulillah mulai bulan September ini vaksin ini, bahkan dua hari lalu datang 15 ribu," ujarnya.
Baca Juga:Mutasi Pejabat Pemkot Bontang di November, Wali Kota Akui Banyak Pejabat Lobi-lobi Posisi
Pelaksanaan vaksin di Bontang memang dikebut. Imbasnya, tenaga kesehatan (Nakes) harus kerja ekstra. Dia menyebut, nakes di Bontang memang sedikit kewalahan, karena harus membagi dua tugas. Yakni, kerja di rumah sakit dan di lapangan.
"Mereka juga selain di rumah sakit juga mereka harus keluar melayani untuk vaksin ini," katanya.
Namun dia bersyukur, rumah sakit swasta di Bontang pun ikut berkontribusi dalam pelakasanaan vaksinasi.
"Alhamdulillah beberapa rumah sakit ikut bekerja sama dengan kita. Jadi kadang-kadang sehari ada 5 titik kita melakukan vaksin itu terbagi rumah sakit yang membantu," tutupnya.
Baca Juga:Sebanyak 705.300 Dosis Vaksin AstraZeneca Mendarat Lagi di Indonesia