SuaraKaltim.id - Percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan belakangan menghadapi kendala. Setelah ada satu RT yang menyatakan menolak vaksinasi.
Terbaru, laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan, minat vaksinasi lanjut usia (Lansia) juga menurun. Terlihat dari jumlah lansia yang datang ke kelurahan untuk divaksin.
”Nah ini kita juga menjadi masalah karena pusakesmas sudah berusaha setiap hari membuka kesempatan untuk lansia tapi sepertinya makin kurang yang datang,” ujarnya, dikutp dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Padahal kata dia, vaksinasi lansia menjadi indikator penilaian untuk penetapan status PPKM di daerah. “Vaksinasi yang dinilai adalah vaksinasi pada lansia,” sambungnya.
Baca Juga:Jelang Pilkades Serentak, Dinkes Lebak Minta Calon Kades Ajak Warga Untuk Ikut Vaksinasi
Karenanya kemungkinan akan menggencarkan vaksinasi door to door seperti yang dilakukan Badan Intelejen Negara (BIN) selama ini untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kota Minyak.
“Tapi Jika vaksinasi lansia menjadi indikator dua minggu kedepan untuk penetapan level maka kita perlu bantuan bagaimana memobilisasi lansia untuk divaksin."
“Ataukan kita memperbanyak door to door seperti yang dilakukan oleh BIN kita mendatangi rumah lansia," pungkasnya mengakhiri.