Karena Konsleting Listrik, 1 Ruangan Toilet di Mal Samarinda Square Hangus Terbakar

Luas area yang terbakar 5 x 5 meter.

Denada S Putri
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 11:57 WIB
Karena Konsleting Listrik, 1 Ruangan Toilet di Mal Samarinda Square Hangus Terbakar
Peristiwa kebakaran di Samarinda Square, Jumat (8/10/2021). [Suara.com/Denada S Putri]

SuaraKaltim.id - Kebakaran terjadi di salah satu pusat perbelanjaan Samarinda, tepatnya di Samarinda Square, Jalan Letjend S Parman, Gunung Kelua, Kecamatan, Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Kebakaran itu terjadi di lantai dua, di bagian gudang dekat toilet umum pengunjung.

Berdasarkan keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.50 Wita, Jumat (8/10/2021) malam. Durasi pemadam api dilakukan hingga 2 jam 20 menit.

"Yang terbakar 1 ruangan toilet, dan gedung lantai 2 (area) Ramayana," kata Humas Damkar, Heri Suhendra, melalui aplikasi pesan instan.

Luas area yang terbakar 5 x 5 meter. Untungnya, tak ada karyawan dan pengunjung mal yang menjadi korban. Baik untuk luka bakar ataupun meninggal.

Baca Juga:Gulkarmat DKI: Suhu Panas di Jakarta Belum Bisa Dipastikan Pengaruhi Kebakaran

Ia menyampaikan, dampak dari kebakaran tersebut juga tidak ada. Karena api berhasil ditangani dengan baik.

"Sejauh ini belum ada (korban) kita masih menunggu data riil," sambatnya.

Disinggung soal dugaan terjadinya kebakaran, ia mengatakan dugaan sementara karena konsleting listrik di bagian toilet dan gudang. Terkait kendala pemadaman api, katanya hanya pada susahnya mencari titik api lantaran asap sudah begitu tebal di dalam lantai 1 dan 2 mal. Serta, jarak pandang dan ruang oksigen yang sedikit bagi tim Damkar.

Ia merincikan, beberapa unit yang berada di TKP kebakaran malam tadi terdiri dari bagian pemadam, keamanan, dan medis.

"Bagian pemadam, ada 1 unit mobil dari Disdamkar Samarinda, 3 unit dari posko 2 (relawan), 1 unit rescue. Bagian keamanan ada Polsek Samarinda Ulu, Satlantas Polresta Samarinda, Babinsa dan Babinkamtibmas, OPD terkait dari Dinsos, Tagana, kelurahan dan kecamatan."

Baca Juga:Kasus Kebakaran di Jakbar Bertambah, PKP Perkirakan Salah Satunya Faktor Cuaca Panas

"Sedangkan bagian medisnya, ada dari PMI, tim Samarinda Siaga 112, medis para relawan, dan Indonesian Escorting Ambulance," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini