SuaraKaltim.id - Borneo FC Samarinda menjadi satu dari sembilan klub di Indonesia pemegang lisensi profesional Asia Tahun ini. Torehan yang sama diraih pada 2018 dan 2020.
Hal itu diketahui melalui surat keputusan PSSI nomor 008/CLC-PSSI/IX/2021. Selain Borneo FC, ada Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar.
“Alhamdulillah, terima kasih para managemen, terima kasih semua pihak atas dukungannya sehingga kita bisa mendapatkan kembali predikat klub profesional ini. Ini jelas sebuah hal yang membanggakan,” kata Nabil Husien Said Amin, presiden klub Borneo FC dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (21/10/2021).
Ia mengatakan sejak awal mereka berkomitmen mengejar predikat tersebut. Capaian itu katanya harus dipertahankan tiap tahun. Ia juga merasa yakin management klub mampu melengkapinya.
Baca Juga:Pukul Tangan Wasit Sampai Peluit Lepas, Heri Setiawan Harus Bayar Denda Rp50 Juta
"Alhamdulillah ini adalah kali ketiga kami mendapatkan legalitas sebagai klub profesional di Asia dan Indonesia,” ujarnya.
PSSI melalui Departemen Club Licensingnya mengadakan rapat komite di Jakarta pada Selasa (19/10/2021). Hadir dalam rapat itu adalah Ketua Komite Lisensi Klub Timmy Setiawan dan para anggota klub lisensi. Seperti, Danurwindo, Asep Saputra, Yakub Adi Kristanto, dan Alexander Tjahyadi, dan Head of Legal PSSI Lexyndo Hakim.
‘’Keputusan ini kami lakukan secara kolektif kolegial dan tantangan ke depannya semua ada jejak digital, termasuk dokumen yang diupload dan disubmit seluruhnya sudah serba digital. Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah," ujar Timmy Setiawan.
PSSI mengapresiasi klub-klub yang meraih lisensi profesional Asia Tahun ini. Karena bukan perkara yang mudah disaat pandemi Covid-19 dan kompetisi liga 1 baru dimulai dengan sistem yang berbeda.
“Kami pun menyadari serial tahun persyaratan selalu diperbaharui, untuk itu saya sudan berpesan kepada manajemen untuk mengupdate kepada kami perihal syarat-syarat apa yang perlu dilengkapi, agar tahun ke tahun predikat profesional yang didapat Borneo FC di Asia dan nasional ini terus terjaga” tambah Nabil Husien.
Baca Juga:Bendera Indonesia Tak Boleh Berkibar Saat Timnas U-23 vs Australia, Begini Respons PSSI
Borneo FC Samarinda pun berharap tahun depan pihaknya bisa mendaftarkan Stadion Segiri Samarinda, saat pengajuan berkas. Mengingat tahun ini, stadion yang didaftarkan Borneo FC adalah Stadion Patriot Bogor. Sebab, penerangan Stadion Segiri Samarinda belum menyentuh angka yang mencukupi untuk menggelar event international yang setidaknya harus 1600 Lux.
“Hal tersebut semoga bisa dipenuhi pada tahun depan. Artinya kita harus bersinergi dengan para pihak di Kota Samarinda. Sebab kami berjuang juga bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk kejayaan Kota Samarinda tak hanya di level national tapi sampan di level internasional,” pungkas Nabil.