SuaraKaltim.id - Seorang pasangan suami istri (Pasutri) asal Bontang menjadi korban pengeroyokan saat hendak melindungi anaknya saat jadi bulan-bulanan sebuah kelompok.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di jalan Pierre Tendean, Kecamatan Bontang Utara, Bontang pada Kamis (2/12/2021) pukul 17.00 Wita. Kala itu SS dan istrinya mendatangi anaknya RY yang tengah di keroyok sejumlah orang.
Diketahui RY saat itu tengah kumpul-kumpul bersama rekannya di depan sebuah toko di Jalan Pierre Tendean. Namun tak lama berselang sejumlah orang datang menghampiri RY dan langsung melakukan pengeroyokan.
Saat pengeroyokan pun sempat menjadi tontonan warga yang melintas. Karena kejadian berada persis di tengah jalan raya di wilayah tersebut.
Baca Juga:Lerai Siswa Berkelahi di Sekolah, Guru SMA di Dompu Malah Dikeroyok Wali Murid
"Kedua korban berniat mendatangi anaknya yang sedang dikeroyok orang, karena berusaha melindungi akhirnya keduanya ikut dikeroyok," ungkap Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jum’at (3/12/2021).
Akibat dari pengeroyokan tersebut, SS sang suami harus merenggang nyawa akibat terkena 4 tusukan benda tajam. Sedangkan sang istri berinisial IN (54) terkena satu tikaman.
AKBP Hamam Wahyudi menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami motif pengeroyokan tersebut.
"Korban meninggal akibat terken 4 tusukan, sedangkan satu korban lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka satu tusukan di pinggang sebelah kiri. Dan untuk motif masih kami dalami dulu," ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan pengembangan atas kasus pengeroyokan yang menyebabkan suami istri menjadi korban dengan mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca Juga:Video Wasit Dikeroyok di Pertandingan Sepakbola Liga 3 Tanjungpinang
Selain itu, Hamam menambahkan telah berhasil mengamankan 5 orang terduga pelaku pengeroyokan dan saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Bontang.
"5 orang sudah kita amankan, satu lainnya masih dalam pengejaran," tandasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian