SuaraKaltim.id - Tren penurunan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan semakin membaik tiap harinya. Hal ini dibuktikan dengan tempat isolasi mandiri untuk perawatan pasien Covid-19 yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang kini nol pasien.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty. Dia mengatakan, tempat isolasi terpusat (Isoter) yang disiapkan Pemkot Balikpapan saat ini kondisinya sudah tak ada pasien. Baik di Wisma Atlet dan Grand Tiga Mustika.
“Sudah tidak ada pasien yang ada di isoter,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, hal tersebut menandaisemakin terkendalinya angka kasus aktif penyebaran Covid-19 di Kota Minyak. Ia juga menjelaskan, beberapa kali laporan yang diterima tidak ada ditemukannya kasus positif baru di kota yang dijuluki Kota Pelabuhan tersebut.
Baca Juga:Jumlah Pasien Covid-19 Rawat Inap di RDC Wisma Atlet dan RSKI Pulau Galang Berkurang
“Pelandaian kasus sangat terasa. Beberapa kali kita tidak menemukan kasus terkonfirmasi positif atau nol kasus baru. Demikian juga pasien positif yang dirawat di rumah sakit kian menurun, saat ini hanya sekitar tujuh pasien baik di ruang isolasi dan ICU,” jelasnya.
Kemudian, dia mengklaim bahwa sangat landainya kasus ini, merupakan hasil dari berbagai upaya penanganan yang dilakukan Pemkot. Terutama terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas oleh masyarakat.
Upaya lainnya adalah 3T, yakni pengetesan, pelacakan, dan perawatan (testing, tracing, treatment). Dan terakhir dengan percepatan vaksinasi.
“Vaksinasi sudah 95,70 persen dosis satu, dan 77,1 persen dosis kedua. Saat ini kita terus mencari masyarakat yang belum vaksin dengan upaya jemput bola agar target seratus persen tercapi,” ucapnya.
Dalam rangka antisipasi varian baru juga gelombang ketiga, tempat isolasi hingga ruang isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan tidak ditutup.
Baca Juga:Per Sabtu Kemarin, Zona Hijau di Balikpapan Sudah Ada 3 Kecamatan, Ini Rahasianya
“Kita tidak menutup dulu karena memang secara global kita mengantisipasi gelombang ketiga akhir tahun ini,” tutupnya.