Kaltim Black Out, PLN Bontang Belum Bisa Pastikan Berapa Lama

"Belum tau sampai jam berapa padamnya listrik ini."

Denada S Putri
Selasa, 14 Desember 2021 | 19:42 WIB
Kaltim Black Out, PLN Bontang Belum Bisa Pastikan Berapa Lama
Ilustrasi pemadaman listrik. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Dampak kerusakan jaringan listrik interkoneksi Mahakam menyebabkan 4 wilayah di Kaltim mengalami mati listrik. Pemadaman terjadi sejak pukul 17.25 Wita.

Empat wilayah itu ialah Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan dan Bontang. Untuk di Bontang sendiri, belum ada kabar tentang kapan waktu pemadaman listrik akan berakhir.

Kabar itu dibenarkan oleh Manager PLN UP3 Bontang, Donna Sinatra saat dikonfirmasi media KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021) sore. 

"Iya, ada gangguan jaringan blok Mahakam sistem 150 KV. Jadi untuk Kota Bontang, Balikpapan, Samarinda, Penajam, Tanah Grogot, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur," ucapnya.

Baca Juga:Akuisisi Pasar Seng Butuh Kajian, Pemkot Bontang Justru Wacanakan Hal Ini

Menurut pengakuannya, dia belum mengetahui secara pasti apa penyebab utama kerusakan jaringan Blok Mahakam. Saat ini katanya, pihaknya tengah melakukan upaya untuk mencari penyebab pemadaman listrik di Blok Mahakam. 

"Belum tau sampai jam berapa padamnya listrik ini, tapi kami terus koordinasi kepada tim di sana," sambungnya. 

Untuk mengantisipasi padamnya listrik. Tim PLN UP3 Bontang tengah mempersiapkan cadangan pasokan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kelurahan Kanaan. Namun, pembangkit di PLTMG Kanaan belum bisa memenuhi kebutuhan pasokan listrik seluruh Bontang. Apalagi di jam-jam beban puncak, pukul 18.00 - 22.00 Wita.

Kemungkinan, pembangkit yang ada hanya bisa digunakan untuk wilayah Kanaan dan sekitarnya. 

"Kita lagi siapkan pasokan listrik dari PLTMG. Cuman pasokan yang bisa dinyalakan diprediksi hanya 50 persen wilayah terlebih dahulu," ungkapnya. 

Baca Juga:Dear Pemkot, Pedagang Pujasera Berbas Pantai di Bontang Tagih Janji Relokasinya Tuh

Dia mengaku, pembangkit baru bisa memenuhi kebutuhan listrik 100 persen setelah pukul 22.00 Wita. 

"Dimohon untuk bersabar. Karena kita tengah berusaha untuk mempersiapkan pasokan listrik sementara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak