Ingin Cari Barang, Warga Balikpapan Barat Pilih Tinggal di Tenda Dekat Eks Kebakaran

Ada tiga tenda yang didirikan. Yakni di RT 44, 45 dan 47.

Denada S Putri
Jum'at, 17 Desember 2021 | 17:50 WIB
Ingin Cari Barang, Warga Balikpapan Barat Pilih Tinggal di Tenda Dekat Eks Kebakaran
Lokasi kebakaran di Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Sebagian warga korban kebakaran di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, memilih untuk tetap tinggal ditenda yang didirikan di sekitar lokasi eks kebakaran. Tenda-tenda tersebut berada di dekat masjid dan di sekitar lapangan yang ada di wilayah tersebut.

Camat Balikpapan Barat, Arif Fadillah mengatakan, ada tiga tenda yang didirikan. Yakni di RT 44, 45 dan 47.

“Ada tiga tenda. Dinas Sosial dua tenda dan dari relawan satu tenda. Disana mereka hanya tinggal sementara. Di RT 46 di lapangan bola, RT 44 dan RT 45,” jelasnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/12/2021)

Menurutnya, warga memang sengaja memilih tinggal di tenda dekat rumah mereka yang terbakar, karena ingin mencari sisa-sisa barang mereka yang mungkin bisa diselamatkan.

Baca Juga:Diduga Sengaja Dibakar, 27 Orang Dikhawatirkan Tewas Dalam Kebakaran Gedung Di Jepang

“Karena mereka ingin mencari barang-barang berharga di sisa-sisa rentuhan puing-puing itu, kita maklumi karena dalam situasi berduka,” ujarnya.

Ia menjelaskan, diskusi antara dirinya dan para RT untuk meminta agar posmo itu dibangun lebih jauh dari tempat kebakaran sudah dilakukan. Namun kata para ketua RT, semua itu memang keinginan para warga.

“Jadi di lapangan bola, RT 46, lalu RT 44 dan 45, dekat masjid,” tegasnya.

Sementara yang tinggal di Eks Wisma Pertamina, yang merupakan posko kebakaran juga, hanya tiga kepala keluarga (KK). Meskipun sebenarnya listrik dan air telah tersedia di tempat itu.

Eks wisma Pertamina ini merupakan posko utama menghimpun bantuan, baik berupa uang maupun barang. Semua bantuan ditempatkan di posko utama tersebut. Sebagian warga lainnya lagi bahkan memilih tinggal di tempat keluarga dan tetangga.

Baca Juga:Rumah Mbah Adi Ludes Dibakar Anak Kandungnya, Gegerkan Warga Sentolo

“Jadi keinginan mereka sendiri. Kita bisa maklumi keinginannya,” sanggahnya.

Ia menambahkan, hingga Jumat pagi berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, jumlah kk yang rumahnya terbakar sebanyak 176 dengan 543 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini