SuaraKaltim.id - Masyarakat diimbau untuk tidak bermain kembang api menjelang maupun saat malam pergantian tahun. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda Kombes Pol Arif Budiman. Menurutnya penggunaan kembang api berbahaya dan rentan menimbulkan kebakaran.
"Sangat membahayakan, terutama di tempat ramai orang bisa saja terluka. Misalnya pejalan kaki dilempar petasan itu bisa bahaya," katanya di Samarinda, Kamis (30/12/2021).
Sedangkan terkait dengan tempat wisata, ia mengaku masih akan menoleransi tempat-tempat tertutup dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Bukan berarti di tempat kerumunan yang lain bisa bebas, kita juga antisipasi. Misalnya tahun-tahun lalu dilakukan pemadaman listrik untuk tempat keramaian seperti di Tepian," ungkapnya.
Akan tetapi untuk potensi keramaian di Samarinda mengingat masih minimnya tempat wisata di Kota Tepian ini.
"Di Samarinda tempat wisata masih sangat kurang dibandingkan Balikpapan. Samarinda kan nggak ada pantai," tuturnya.
Ia berharap, masyarakat bisa tertib melewati malam pergantian tahun dengan tidak menimbulkan kerumunan.
"Mari kita jaga agar di kota ini tenteram, aman, nyaman dan kondusif serta tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan," tutur perwira menengah Polri itu.