Belum Genap Dua Pekan, Dua Wilayah Terendam Banjir (Lagi) di Bontang

"Kami tutup, ini saja semakin tinggi."

Denada S Putri
Kamis, 06 Januari 2022 | 21:44 WIB
Belum Genap Dua Pekan, Dua Wilayah Terendam Banjir (Lagi) di Bontang
Petugas mengatur lalul intas di Jalan Imam Bonjol menuju jalan alternatif. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Belum genap dua pekan, banjir kembali terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-api, Kamis (6/1/2022) petang. Air sungai meluap akibat debit air meningkat usai hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada, Rabu (5/1/2022) malam. 

Walhasil, sejak pukul 13.30 Wita, masyarakat menutup akses jalan utama di Imam Bonjol. Salah satu warga, Esti Purnomo mengatakan, dengan menutup jalan, maka rumah warga yang berada di samping kiri dan kanan tidak terkena gelombang yang diakibatkan oleh kendaraan saat melewati Jalan Imam Bonjol. 

"Kami tutup, ini saja semakin tinggi. Kalau ada mobil atau truk kan menyebabkan gelombang dan airnya bisa masuk ke rumah warga," katanya saat ditemui di lokasi tersebut, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/1/2022).

Berdasarkan pantauan, selain Jalan Imam Bonjol, banjir juga terjadi di Gang sekitarnya. Misalnya, Gang Semayang 1. Air bahkan terlihat menggenangi dengan ketinggian 50 centimeter. Kemudian, banjir juga mulai menggenangi Jalan Pattimura, samping X-toys Kelurahan Api-api.

Baca Juga:Kontrak 30 Honorer RSUD Bontang Disetop, Pertanyaa Aneh Timbul, DPRD: Hak Interpelasi

Dalam rilis Komunitas Pemerhati Sungai (Kompas), empat titik wilayah sungai mengalami peningkatan debit air. Luapan itu terjadi sejak Kamis (6/1/2022) pukul 11.40 Wita. 

Diantaranya, alat sensor yang terpasang di Inbis Kampung Aren Kelurahan Api-api, Brokoli Kelurahan Gunung Elai sudah berada di ketinggian 2,9 meter. 

"Untuk sungai yang berada didalam kota menunjukkan tren naik," ungkap siaran pers Kompas, yang juga dikutip dari sumber dan hari yang sama.

Alat sensor yang dipasang di Kelurahan Guntung serta di Kelurahan Bontang Kuala menunjukkan tren yang menurun. 

"Untuk area Guntung sudah ada penurunan," tandasnya.

Baca Juga:Banyak Fasilitas Sekolah di Aceh Timur Rusak Berat Diterjang Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini