Harap Tenang, Persedian Minyak Goreng di Samarinda Disebut Cukup Hingga 6 Bulan Kedepan

"Penyalurannya bertahap, hari ini berapa besok berapa. Tidak bisa langsung hari ini..."

Denada S Putri
Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:09 WIB
Harap Tenang, Persedian Minyak Goreng di Samarinda Disebut Cukup Hingga 6 Bulan Kedepan
Stok minyak goreng di Pasar Taman Rawa Indah belum banyak terjual sejak penyeragaman harga Rp 14 ribu. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Persediaan minyak goreng seliter dengan harga Rp 14 ribu disebut aman untuk Kota Samarinda. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalimantan Timur (Disperindagkop dan UKM Kaltim) HM Yadi Robyan Noor.

Ia mengatakan, persediaan minyak goreng dengan harga tersebut tersedia sebanyak 40.000 liter untuk Kota Tepian. Bahkan, ia menjamin hal itu cukup hingga Hari Raya Idul Fitri, bahkan sampai enam bulan ke depan.

"Penyalurannya bertahap, hari ini berapa besok berapa. Tidak bisa langsung hari ini nanti malah terjadi  kerumunan yang  berpotensi terjadinya penularan Covid-19," katanya, melansir dari ANTARA, Sabtu (22/1/2022).

Ia menjelaskan, Presiden RI melalui Menteri Perdagangan (Mendag) mengatakan persediaan minyak goreng Rp 14 ribu per liter yang tadinya 11 juta liter menjadi 1,2 miliar liter.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter, di Pontianak Masih Mahal Diskumdag Ungkap Ini Penyebabnya

"Itu  untuk semua merek yang kemasan.  Tapi untuk yang non kemasan nanti 10 hari ke depan harus Rp 14 ribu per liter," ucapnya.

Ia meminta masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya apabila harga minyak goreng tidak sesuai kebijakan pemerintah. Karena menurutnya, pemerintah bertanggung jawab melayani rakyat.

Artinya, menjamin persediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau menjadi salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengungkapkan, yang menjadi masalah adalah beberapa kabupaten di Kaltim yang belum memiliki pasar modern.

"Harga minyak goreng Rp14.000 per liter  akan lebih mudah disalurkan jika ada pasar modern. Kalau pasar tradisional atau rakyat masih sulit tapi percayalah kami pemerintah hadir untuk segera membantu," terangnya.

Menurutnya, tiga daerah di Kaltim yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar) terlebih dahulu menerima bantuan tersebut karena merupakan daerah aglomerasi.

Baca Juga:Nestapa Ibu Hamil 7 Bulan di Depok, Rela Jual Ginjal Gegara Terlilit Utang Rp 1 Miliar

"Artinya tiga wilayah itu aksesnya mudah. Seluruh kabupaten dan kota pasti akan mendapatkan harga  minyak goreng yang sama Rp 14.000 per liter, itu kami jamin," tandasnya.

News

Terkini

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

News | 02:30 WIB

Tak hanya pesut, biodiversitas lainnya seperti buaya muara, bekantan, dugong, hingga lumba-lumba juga menggantungkan hidup di Teluk Balikpapan.

News | 20:07 WIB

Secara umum, Benua Etam memiliki tiga tipe zona musim.

News | 19:03 WIB

Ada yang membicarakan tentang partisipasi dalam proses pembangunan IKN di Sepaku.

News | 18:55 WIB

Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.

News | 16:46 WIB

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

News | 02:30 WIB

Ia akan dikenakan Pasal 29 dan atau pasal 35 UU No44 tahun 2008.

News | 18:30 WIB

Setelah pelaku puas melampiaskan hasratnya, pelaku mengancam korban untuk merahasiakan kejadian tersebut.

News | 17:15 WIB

Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.

News | 15:00 WIB

Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadhan adalah berpuasa.

News | 03:00 WIB

Kebutuhan uang pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksikan meningkat dari pada tahun sebelumnya.

News | 17:30 WIB

Korban berinisial R. Ia adalah remaja dengan usia 17 tahun.

News | 17:00 WIB

Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.

News | 16:21 WIB

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

News | 03:45 WIB

Petugas meminta agar mereka berhenti namun tak digubris.

News | 20:29 WIB
Tampilkan lebih banyak