SuaraKaltim.id - Publik dihebohkan dengan adanya replika kuburan untuk Edy Mulyadi. Belakangan nama Edy Mulyadi santer terdengar lantaran pernyataannya soal Kalimantan.
Banyak tokoh-tokoh publik yang merasa kecewa dan mengecam apa yang ia ucapkan. Seperti menyebut 'Kalimantan tempat jin buang anak', 'genderuwo', dan 'hanya monyet' yang tinggal di Pulau Seribu Sungai.
Alasan Edy Mulyadi mengatakan semua itu, diduga lantaran dirinya tidak setuju dengan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut fakta-fakta replika kuburan Edy Mulyadi.
![Edy Mulyadi. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/26/96709-edy-mulyadi-istimewa.jpg)
1. Dibangun dengan material tanah dan batuan bekas perbaikan jalan
Baca Juga:Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edi Mulyadi Wajib Jalani Sidang dan Hukum Adat Dayak
Replika makam Edy Mulyadi ternyata dibangun menggunakan material tanah dan batuan bekas perbaikan jalan. Material tersebut diduga berserakan di tengah jalan, lalu dirapikan oleh warga sekitar dengan tujuan agar pengendara yang lewat tidak terganggu.
Namun, siapa sangka, ketika dirapikan bentuknya justru lebih mirip dengan tanah kuburuan yang bergunduk. Kemudian ditaburi oleh warga dengan bunga, seolah itu adalah makam Edy Mulyadi yang sesungguhnya.

2. Dibangun di Jalan Pangeran Diponegoro Samarinda, oleh warga Samarinda
Penemuan replika makam Edy Mulyadi itu berada di Samarinda, Kaltim. Makam itu dibangun di tengah-tengah jalanan. Tepatnya di Jalan Pangeran Diponegoro Samarinda.
Belakangan diketahui, bahwa replika makam itu benar dibangun oleh warga Samarinda yang merasa kesal karena pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan.
Salah satu warga bernama Rendi (34) mengatakan, kuburan replika tersebut adalah bentuk kekesalan para warga dan protes mereka atas statement yang dilayangkan oleh Edy Mulyadi dkk.
- 1
- 2