Ahok Tak Dianggap Pas Pimpin IKN, Ketua Aspentan Kaltim Igun Wicaksono Sebut Syaharie Jaang yang Cocok: Putra Daerah

Syaharie Jaang sempat menjadi Wali Kota Samarinda di dua periode. Yakni 2010-2015 dan 2015-2021.

Denada S Putri
Rabu, 02 Februari 2022 | 12:42 WIB
Ahok Tak Dianggap Pas Pimpin IKN, Ketua Aspentan Kaltim Igun Wicaksono Sebut Syaharie Jaang yang Cocok: Putra Daerah
Syaharie Jaang, mantan Wali Kota Samarinda 2 periode gunakan atribut khas Dayak. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Polemik Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) masih ramai dibahas. Beberapa nama bahkan sudah disebut pas untuk memimpin IKN Nusantara.

Seperti Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Abdullah Azwar Anas, hingga Tri Rismaharini. Akan tetapi, usulan lain timbul. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk menunjuk putra daerah di Bumi Mulawarman untuk memimpin otorita IKN Nusantara.

Permintaan itu datang dari Presiden Asosiasi Pengusaha dan Wiraswasta Nasional Kalimantan Timur (Aspentan Kaltim), Igun Wicaksono. Ia mengatakan, nama-nama yang sudah beredar tak ada yang berasal dari Benua Etam.

"Kami akan mengajukan putra daerah Kalimantan Timur yang sekiranya memiliki kapabilitas kemampuan memimpin suatu daerah," ujarnya, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga:Bela Edy Mulyadi, Gus Nur Ucap Syahadat: Saya Tak Ikut Dosa Berjamaah Jika...

Ia yang juga Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menyebut, salah satu putra daerah yang diajukan oleh Aspentan Kaltim adalah Syaharie Jaang. Jaang, panggilannya, merupakan putra daerah sekaligus tokoh adat di Kaltim. Bagi Igun, Jaang mampu jika dipercaya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara.

Untuk diketahui, Syaharie Jaang sempat menjadi Wali Kota Samarinda di dua periode. Yakni 2010-2015 dan 2015-2021. Selain alasan putra daerah serta pernah memimpin Kota Tepian, Igun menganggap yang menjadi nilai lebih bagi Jaang adalah ketokohannya yang kental memegang adat masyarakat Kaltim.

"Hal ini diperlukan pada tahap awal otorita IKN didirikan, sebagai IKN yang di sekitarnya masih kental masyarakat adat maka adanya Kepala Otorita IKN berbasis ketokohan adat sangat efektif untuk pendekatan dan asimiliasi secara adat dengan masyarakat sekitar IKN," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini