Akibat Turap Longsong, Rumah Aseri di Kelurahan Gunung Elai Nyaris Ambruk

Aseri menyebut, kejadian itu sudah dilaporkan kepada Ketua Rukun Tetangga 12, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait hingga saat ini.

Bella
Jum'at, 04 Februari 2022 | 17:49 WIB
Akibat Turap Longsong, Rumah Aseri di Kelurahan Gunung Elai Nyaris Ambruk
Kondisi rumah warga di RT 12, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara (Klik Kaltim/Rifki)

SuaraKaltim.id - Akibat turap di belakang rumahnya longsor, rumah pasangan Aseri dan Hartati, di bantaran sungai, RT 12, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara terancam ambruk.

Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsung selama setahun belakangan hingga membuat dapurnya ambruk dan lubang ditutupi kayu sementara waktu.

"Satu tahun sudah ini turap nya bergeser dan retak. Setiap debit air tinggi pasti mengikis tanah dibawah rumahnya. Tentu saya dan keluarga takut ini kalau nanti dampaknya sampai membuat rumah saya roboh," kata Aseri, melansir klikkalrmtim.com, -jaringan suara.com, Jumat (4/2/2022).

Aseri menyebut, kejadian itu sudah dilaporkan kepada Ketua Rukun Tetangga 12, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait hingga saat ini.

Baca Juga:Selain Syaharie Jaang, Muncul Nama Dayang Donna Faorek yang Digadang Masuk Bursa Calon Kepala Otorita IKN

"Sudah diusulkan. Harapannya bisa cepat diperbaiki," terangnya.

Sementara, Ketua RT 12 Syarif mengaku sudah menerima laporan tersebut dan telah mengajukan usulan ke Musrembang tingkat Kelurahan Gunung Elai beberapa waktu yang lalu.

"Saya sudah masukkan perbaikan turap disini sebagai yang utama dari 3 usulan yang kami masukkan," bebernya.

Total usulan pembangunan turap mencapai 400 meter yang tersebar di seluruh RT. Namun, tidak merincikan pembangunan itu berada di titik mana saja.

"Ada usulan memang yang masuk, tapi pak RT tidak menyampaikan titik-titiknya dimana, tidak di jelaskan. saya pikir turap dari belakang PMI sampai ke RT 12 ternyata bukan itu," kata Lurah Gunung Elai Sulistyo.

Baca Juga:Dua Sekolah di Sleman Harus BDR Usai Ditemukan Kasus Covid-19

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPR Kota Bontang, Edi Suprapto mengatakan, akan meninjau lokasi turap yang retak khusus di Kelurahan Gunung Elai.

"Kita akan segera cek ke lokasi terjadinya retakan turap," kata Edi.

Dilanjutkan Edi, setelah melakukan pengecekan, barulah bisa dilakukan penghitungan biaya perbaikan renovasi turap yang patah.

"Kita telusuri, itu pengerjaan tahun berapa. Retaknya karena apa, itu akan menjadi catatan perbaikan kedepannya," pungkasnya.

Diketahui, turap di Kelurahan Gunung Elai sudah bergeser dan retak sepanjang 5 meter. Retakan akibat abrasi tanah mencapai 30 centimeter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini