SuaraKaltim.id - Pelaksanaan Expo Bontang City Bersinar 2022 terpaksa ditunda beberapa waktu. Hal itu dikarenakan tingkat sebaran covid-19 di Bontang kian meningkat.
Rencana sebelumnya gelaran expo akan dimulai pada 11-27 Februari 2021. Kegiatan expo sejatinya boleh digelar dengan izin dari Tim Satgas Covid-19 dan pembatasan pengunjung hingga 50 persen. Hal itu mengacu pada Surat Edaran Tim Satgas Covid-19 Bontang Nomor: 188.65/128/BPBD/2022, soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua. Namun penyelenggara tak ingin mengambil risiko.
Penyelenggara Expo Bontang City Bersinar, Suharso memilih menunda acara demi menjaga kondusifitas lantaran kasus terkonfirmasi covid-19 kian meningkat. keputusan itu pun juga diambil setelah berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19.
"Meski dalam aturan diperbolehkan. Tetapi kami memilih menunda sampai situasi kembali kondusif," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga:Pengusaha Kutim Ditahan, Kemplang Pajak Sampai Rp 2,5 Miliar, Ini Ancaman yang Menanti
Menurutnya, kegiatan expo ini diinisiasi oleh kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk peningkatan ekonomi.
"Kita lihat satu bulan ini. Jika melandai maka akan dilaksanakan," ucapnya.
Sementara itu, skema protokol kesehatan pun juga sudah dirancang. Tetapi, dengan adanya aturan soal kapasitas, panitia pelaksana tidak ingin merugikan pedagang yang bersemangat untuk berjualan.
"Susah juga menentukan kapasitas 50 persen seperti apa. Mending ditunda saja dulu dari pada pedagang merugi," pungkasnya.