Ada yang meminta agar oknum tersebut segera ditindak. Bahkan mereka langsung menandai akun-akun official dari instansi terkait untuk menindaklanjuti hal itu.
"Tangkappp harus cepat ressponnnn , semoga tertangkap pelakunya brantas premanisme @poldametrojaya @kepalakepolisian_ri @divisihumaspolri @jatanraspoldametrojaya @polisi_indonesia," ucapnya.
"Udah kaya jembatan bapa moyang Lo make bayar...," sindirnya.
"Perlu perhatian khusus pemerintah daerah," ujarnya.
Baca Juga:Salmafina Dipuji usai Jawab Curhatan Netizen yang Gagal Nikah dengan Pria Agamis
"Bukan salah anak2 mereka bermodalkan puluhan papan kayu, salahin pemerintah desa dan kecamatan nya yg tdk peduli trhadap situasi jln umum," tuturnya.
"Kalo platnya merah mahalin lagi gpp," timpalnya.
"Mengambil keuntungan di penderitaan org lain, gapunya hati nurani astagfirullah," sambatnya.
"Padahal Allah SWT telah menyediakan ladang amal teruntuk warga kampong disitu yg berekonomi mampu terhadap tuh jembatan..namun..yach sudahlah ," singgungnya.
"Setelah viral jembatan akhirnya dibongkar dan masyarakat harus keluarkan uang lebih banyak lagi dari sebelumnya," tuturnya.
"Calon IKN ya??," tanyanya.
"Alhamdulillah viral viral," harapnya.
"Mau nyalahin tapi keknya itu jembatan yg buat masyarakat," sambungnya.
"Itu mungkin yg buat masyarakat setempat jadi yg lewat situ yg bukan masyarakat situ kena pungut biaya deh.tolong dong untuk pemerintah atau siapa tolong dicek jembatannya layak atau tidak klo bisa perlu diganti dengan jembatan cor yg kuat dan yg lewat situ biar gratis tanpa pungut biaya," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, berita tersebut sudah disukai sebanyak 340 kali oleh warganet.