SuaraKaltim.id - Sebelum pertandingan Borneo FC melawan PSM Makassar digelar pada Jumat (11/02/2022) kemarin, seperti biasanya tim Borneo FC melakukan swab PCR rutin sebelum menjalani pertandingan.
Dari hasil swab PCR yang dilakukan, Dokter Tim Muhammad Yusuf mengatakan jik satu pemain dan satu oficial Borneo FC Samarinda dinyatakan positif covid-19. Hal tersebut membuat keduanya harus menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Kemarin kami melakukan aktivitas seperti biasanya pemeriksaan Swab PCR H-1 pertandingan untuk test berkala bagi pemain, staff pelatih dan official tim tetapi kami menerima berita yang kurang mengenakan yaitu 1 pemain dan 1 staff tim kami terpapar covid-19.,” ujarnya Jumat (11/02/2022) melansir inibalikpapan-jaringan suara.com.
Mendapati kondisi tersebut, Yusuf mengungkapkan, langsung memisahkan pemain dan ofisial yang terpapar covid-19 dari anggota tim yang lain. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan agar penularannya tidak meluas. Selain itu, Ia juga segera melakukan penanganan dengan memberikan terapi medikamentosa.
Baca Juga:Ciri-ciri Sembuh dari Omicron dan Berita Hits Kesehatan Lainnya
“Kami bergerak cepat untuk memisahkan mereka dari tim yg lainnya agak tidak terjadi penyebaran yg meluas dan kami sudah memberikan terapi medikamentosa.” ungkapnya.
Selain itu, Yusuf menegaskan jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 PT liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan satgas covid LIB untuk keadaan ini,” ujarnya.
Hingga kini ada empat pemain maupun ofiasial Borneo FC yang menjalani isoman. Dirinya meminta doa agar pemain maupun official yang terkonfirmasi positif bisa lekas pulih.
“Mohon doanya agar kawan-kawan kita bisa lekas pulih dan beraktivitas bersama kembali,” tutupnya.
Baca Juga:Jawa Barat Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi Hari Ini, BOR Tembus 42 Persen