Perkembangan Kasus RM, Diduga Tak Melakukan Persetubuhan, Kombes Pol Yusuf Sutejo Sebut Hanya Pelecehan: Istrinya Lihat

"...belum persetubuhan. Itu yang update terbaru, jelasnya.

Denada S Putri
Selasa, 15 Februari 2022 | 20:17 WIB
Perkembangan Kasus RM, Diduga Tak Melakukan Persetubuhan, Kombes Pol Yusuf Sutejo Sebut Hanya Pelecehan: Istrinya Lihat
Ilustrasi pelecehan seksual (unsplash.com)

SuaraKaltim.id - Perkembangan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan RM pengajar pendidikan agama di yayasan tak berizin operasional di Balikpapan Utara memasuki babak baru.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, dari hasil visum yang dilakukan terhadap dua korban yang merupakan satriwati, diketahui ada luka robek di kelamin.

“Kemarin hasil visum sudah keluar, jadi salah satu korban memang itu ada luka robek, tapi tidak ke dasar jadi bukan karena penetrasi benda tumpul atau alat kelamin,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).

Sehingga katanya, kemungkinan kedua korban tak sampai tak sampai disetubuhi oleh RM. Ia menegaskan hanya ada pelecehan yang terjadi kepada korban.

Baca Juga:Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santri Lolos dari Hukuman Mati, Warganet Geram

“Jadi artinya ini masih terjadi pelecehan, belum persetubuhan. Itu yang update terbaru,” jelasnya.

Menurutnya, aksi pencabulan tersebut, dilakukan di rumah korban. Modusnya, pelaku memanggil korban ke rumahnya kemudian kesempatan itulah digunakan melakukan pencabulan.

“Dia modusnya itu memanggil korban ke rumah dengan alasan suruh bersih-bersih rumah dan itu dilakukan di dalam rumahnya. Kalau pun ada beberapa peristiwa yang terjadi di yayasan tersebut, itu mungkin diawal-awal ya,” tuturnya.

Hal mengejutkan lainnya ialah, aksi bejat itu rupanya diketahui istri pelaku. Korban diimingi-imingi di kasih Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Termasuk juga kedua korban dibelikan pakaian.

“Iya istrinya lihat. Korban ada yang sendiri, ada yang sama-sama. Jadi anak satu dan satunya sama-sama tahu. Mereka diimingi-imingi 50-100 ribu, memang di kasih. Korban ini masing-masing dibelikan pakaian sama pelaku. Itu yang jadi barang bukti juga," pungkasnya.

Baca Juga:Pembangunan IKN Nusantara, Ada 95 Ribu Pelaku UMKM Diminta Pemkot Balikpapan Jadi Tuan di Rumahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini