Deklarasi untuk La Nyalla Mattaliti Capres 2024 Dibubarkan, Forum Komunikasi Persaudaraan Borneo Gemilang Tetap Loyal

Sebelumnya, Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur mengaku kecolongan dengan adanya deklarasi dukungan terhadap Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti sebagai Calon Presiden 2024.

Bella
Jum'at, 18 Februari 2022 | 11:48 WIB
Deklarasi untuk La Nyalla Mattaliti Capres 2024 Dibubarkan, Forum Komunikasi Persaudaraan Borneo Gemilang Tetap Loyal
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. (ANTARA/dokumentasi pribadi)

SuaraKaltim.id - Meski deklarasi dukungan terhadap Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti sebagai Calon Presiden 2024 di Gedung Serbaguna Kompleks GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis siang, dibubarkan, Forum Komunikasi Persaudaraan Borneo Gemilang tetap loyal untuk mendukung La Nyalla Mattaliti sebagai Capres 2024.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh perwakilan panitia deklarasi Ahmad yang menerangkan bahwa panitia telah mengurus segala perizinan sesuai dengan prosedur sebelum acara tersebut digelar.

“Kami juga telah mengantongi izin dari Satgas COVID-19 Samarinda dan juga memberitahukan kegiatan ke Polres Samarinda, tiga hari sebelum acara,” kata Ahmad, melansir Antara, Jumat (19/2/2022).

Meski acara tersebut tidak berjalan sesuai dengan rencana, namun Ahmad mengatakan Forum Komunikasi Persaudaraan Borneo Gemilang sebagai penggagas acara tersebut tetap loyal untuk mendukung La Nyalla, karena punya pandangan tersendiri terhadap Ketua DPD RI itu.

Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Deklarasi Dukungan Terhadap Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti Sebagai Capres 2024 Dibubarkan

“Kami menilai beliau merupakan tokoh yang berjiwa pemberani, pemersatu, independen, dan egaliter, dan beliau sangat pantas untuk maju di Pilpres 2024,” tutur Ahmad.

Sebelumnya, Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur mengaku kecolongan dengan adanya deklarasi dukungan terhadap Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti sebagai Calon Presiden 2024.

Dirinya pun, sempat mendatangi lokasi acara dan menanyakan kepada panitia penyelenggara terkait perizinan kegiatan tersebut, sebelum petugas kepolisian, satpol PP dan babinsa tiba di lokasi dan membubarkan acara.

“Dalam surat pengajuan oleh panitia kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD) Stadion tercantum acara adalah teleskop pemimpin 2024, namun fakta di lapangan banyak tersebar baliho dukungan figur menuju Pemilu 2024,” kata Agus

Agus mengatakan, selain dalam acara tersebut terjadi pengumpulan massa dalam situasi Kota Samarinda tengah terjadi lonjakan kasus COVID-19, pihaknya juga mengaku was-was dengan teguran KPU dan Bawaslu terkait kegiatan kampanye di luar jadwal.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Kalbar, Jumat 18 Februari, Berikut Daftar Wilayah Kategori Waspada Cuaca Ekstrim

”Berdasarkan koordinasi kami dengan satgas COVID-19 dan satpol PP, dan polsek, maka kami tidak mengizinkan acara tersebut untuk dilanjutkan,” kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini