SuaraKaltim.id - Pemerintah Pusat memastikan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim tak akan mengabaikan sumber daya manusia (SDM) setempat. Baik mulai dari awal pembangunan, hingga sistem pemerintahan berjalan kelak.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Ia menyebut apa yang dijanjikan pemerintah itu merupakan perwujudan dari salah satu aspirasi masyarakat Bumi Mulawarman.
“Khususnya, terkait dengan kebijakan afirmatif untuk masyarakat. Pembangunan Ibu Kota Negara dan modernisasi yang dilakukan agar tidak meminggirkan masyarakat setempat,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Ia mengatakan, pembangunan tetap memperhatikan lingkungan. Di mana sekitar 70 persen area kawasan IKN Nusantara tetap hijau. Ia menyebut soal itu sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ia melanjutkan, masyarakat tetap berharap kearifan lokal dan budaya Benua Etam tetap terjaga dengan baik. Sehingga, mereka dapat berperan secara aktif dalam pembangunan IKN Nusantara.
“Ini hal-hal penting yang perlu diserap agar kebijakan itu (terkait dengan pemindahan IKN) betul-betul bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan setempat ataupun kebutuhan di lapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pembangunan IKN Nusantara juga sudah sepatutnya mampu memunculkan keunggulan SDM. Dengan berulang kali ia kembali mengatakan mulai dari awal pembangunan sampai IKN berjalan, SDM di Kaltim tidak boleh diabaikan.
"Kehadiran IKN harus betul-betul menjadi faktor pengungkit yang memunculkan keunggulan SDM serta menyerap tenaga kerja yang ada sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif di dalamnya, bahkan berkontribusi besar dalam proyek yang juga besar ini,” tandasnya.
Baca Juga:Gawat! Bumi Mulawarman Posisi Ke-6 Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia