Polandia Tak Mau Bertanding Melawan Rusia di Kualifikasi Piala Dunia, Lewandowski: Keputusan yang Tepat!

Lewandowski juga menyuarakan dukungannya untuk orang-orang Ukraina di media sosial dan mengajak warganet untuk berolidaritas.

Bella
Minggu, 27 Februari 2022 | 09:27 WIB
Polandia Tak Mau Bertanding Melawan Rusia di Kualifikasi Piala Dunia, Lewandowski: Keputusan yang Tepat!
Penyerang Timnas Polandia, Robert Lewandowski. [Dmitry LOVETSKY / POOL / AFP]

SuaraKaltim.id - Polandia dan Rusia dijadwalkan berhadapan untuk melakukan pertandingan playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 24 Maret mendatang. Namun pertandingan yang mestinya dihelat di Moskow terancam batal karena tim nasional Polandia tidak berkenan melakoni pertandingan itu.

Menurut kepala Federasi Sepak Bola Polandia, hal tersebut tak lain karena invasi Rusia ke Ukraina baru-baru ini.

"Tidak ada lagi kata-kata, waktu untuk bertindak! Karena eskalasi agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak berniat untuk memainkan pertandingan play-off melawan Rusia," kata ketua PZPN, Cezary Kulesza di akun Twitter-nya yang dikutip dari Antara yang mengutip Goal pada Sabtu (26/2).

Robert Lewandowski mengatakan bahwa dia setuju dengan keputusan yang diambil oleh PZPN untuk menolak bermain melawan Rusia. Striker Polandia tersebut menganggap hal itu adalah keputusan yang tepat.

Baca Juga:115.000 Warga Ukraina Mengungsi ke Polandia

"Ini adalah keputusan yang tepat! Saya tidak bisa membayangkan bermain dengan tim nasional Rusia dalam situasi ketika agresi bersenjata di Ukraina berlanjut," tulis bomber Bayern Muenchen itu di akun Twitter-nya.

Selain satu suara dengan keputusan Federasi Sepakbola Polandia, Lewandowski juga menyuarakan dukungannya untuk orang-orang Ukraina di media sosial. Leandowski juga mengajak warganet untuk berolidaritas.

"Segala sesuatu yang indah dalam olahraga bertentangan dengan apa yang dibawa perang. Untuk semua orang yang menghargai kebebasan dan perdamaian, ini adalah waktu solidaritas dengan para korban agresi militer terhadap Ukraina." Tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini