SuaraKaltim.id - Borneo FC masih menyisakan 5 pertandingan untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 musim ini. Sejauh ini tim kesayangan masyarakat Samarinda masih berada diperingkat 6 klasemen sementara.
Pesut Etam akan menghadapi Persela Lamongan pada Sabtu (5/3/2022). Kemudian Persija Jakarta Kamis (10/03/2022), Persiraja Banda Aceh Selasa (15/3/2022), Arema FC Jumat (25/3/2022) dan Madura United juga Jumat (25/3/2022).
Manajer Tim Borneo FC Dandri Dauri mengatakan, tetap akan berjuang khususnya mempertahankan posisi Borneo FC yang berada di papan tengah hingga akhir klasemen. Karena tembus papan atas menurutnya sangat berat.
Baginya, tidak ada lawan yang mudah yang akan dihadapi di sisa kompetisi. Termasuk, menghadapi Persiraja yang saat ini berada di dasar klasemen dengan hanya koleksi 13 poin.
Baca Juga:Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh: David da Silva Ingin Terus Tampil Tajam
Karenanya, lawan Persela yang saat ini berada di zona degradasi, tim asal Kota Tepian itu tak akan menganggap remeh. Karena saat hadapi Persipura Jayapura yang juga berada di zona degrasi, Boreno FC takluk 1-1.
“Kami masih bertemu Persija dan tim lainnya. Saat ini tidak ada istilah tim papan bawah, karena semua tim punya kemampuan sama. Faktanya, kami tak bisa menang lawan Persipura,” ujarnya dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Ia berharap, dengan waktu istirahat yang cukup panjang, memberikan kesempatan bagi tim asuhan Fakhri Husaini tersebut, untuk melakukan evaluasi. Seperti membenahi semua kelemahan tim.
“Kami punya waktu rest cukup panjang sebelum lawan Persela. Semoga kami bisa mengawali, menjalani dan mengakhiri seri kelima dengan hasil lebih baik,” ucapnya.
Disamping berharap, Sultan Samma dan kawan-kawan mengakhiri hasil yang kurang baik saat berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Karena belum sekali pun meraih tiga poin.
Baca Juga:Pemain Muda Persija "Menyepi" Sebelum Bantu Macan Kemayoran Bangkit Lagi
“Selalu ada hal terjadi di pertandingan kala dimainkan di stadion tersebut. Entah banyak peluang terbuang, pemain cedera atau kartu merah pemain dapatkan di pertandingan. Saya tak tahu ini kutukan atau apa, yang pasti hal-hal seperti itu kami alami,” tandasnya.