SuaraKaltim.id - Seluruh masyarakat dan bangsa merasa khawatir terhadap aksi serangan militer besar-besaran yang dilakukan pasukan Rusia ke Ukraina. Kekhawatiran itu juga dirasakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Pemprov Kaltim).
Melalui keterangan rilisnya di akun instagram @pemprov_kaltim, pemerintahan Bumi Mulawarman menyebut tidak ada warga Kaltim yang tinggal dan berada di Ukraina.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memberikan kabar bahwa hingga saat ini tak ada warga Benua Etam yang menjadi korban terdampak dari serangan militer Rusia ke Ukraina.
"Alhamdulillah tidak ada warga Kaltim yang terdampak dari serangan militer tersebut. Untuk Kalimantan hanya satu. warga Kalimantan Barat yang ada di sana," ucapnya, dilansir dari keterangan rilis, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga:China dan Rusia Bersiap Bangun Stasiun Permanen di Bulan Sebelum 2035
Karena itu, Pemprov Kaltim merasa bersyukur tidak ada warga Benua Etam yang terdampak dari serangan bombardir Rusia ke Ukraina.
Ia mengatakan, informasi ini juga telah dikonfirmasi pihak Kantor Badan Penghubung Kaltim di Jakarta. Menurut Andi Ishak, itulah data yang diterima Banhub Kaltim di Jakarta melalui Kemenlu RI.
"Kita berharap perang dan konflik ini segera berakhir serta terselesaikan, sehingga masyarakat, bangsa dan negara dunia, khususnya di Indonesia tak khawatir atas apa yang terjadi," harapnya.